"Pengakuannya sudah baru 5 bulan, tersangka aktif di ranting ormas namun belum memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota)," jelasnya.
Korban Calo Tenaga Kerja Rugi Rp126 Juta
Maraknya kabar soal calo tenaga kerja di Serang, Banten, sejumlah pencari kerja di Kabupaten Serang menjadi korban penipuan.
Salah satu korban calo tenaga kerja bahkan mengalami kerugian sampai Rp126 juta akibat tertipu pelaku.
Baca Juga:Penyelundupan Daging Celeng 2,9 Ton Asal Sumatra Terungkap, Diamankan di Pelabuhan Merak
Warga asal kampung Jelalang, Desa Pengampelan, Kecamatan Walantaka menceritakan kronologi kejadian yang menimpa orang tuanya.
“LM, yang bernama lengkap Leni Marleni, warga Kampung Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, meminta ibu saya mencari orang yang ingin bekerja di PT Nikomas Gemilang," katanya.
"Namun, LM meminta uang administrasi terlebih dahulu, dengan total Rp126 juta untuk enam orang. Karena percaya, ibu saya setuju," kata salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya.
Namun, setelah korban memberikan sejumlah uang yang diminta, LM justru menghilang. Ketika didatangi ke rumahnya, keluarga LM mengaku tidak mengetahui keberadaannya.
Kasus ini telah berlangsung selama satu tahun sebelum akhirnya LM berhasil ditangkap.
Baca Juga:Tingkat Pengangguran Terbuka Banten Urutan 4 Nasional
"Ternyata korban LM banyak. Dia adalah bagian dari sindikat besar," kata sumber tersebut menyebut LM merupakan calo tenaga kerja yang masuk dalam sindikat besar.
Penangkapan LM terjadi di kawasan PT Nikomas. Awalnya, LM sempat diamankan di Polsek Cikande namun tidak ada kejelasan terkait proses hukum, dan ia berhasil melarikan diri.
Tetangga pelaku bahkan menyebut, LM banyak dicari orang yang datang langsung ke rumahnya. Bukan hanya para korban yang ditipu dijanjikan bekerja, ada juga penagih hutan yang datang.
"Bahkan tetangganya mengatakan banyak yang mencarinya, termasuk para penagih utang," ungkapnya.
Kata dia, sumber tersebut juga menjelaskan ibu mereka sempat membuat laporan polisi di Polsek Cikande dan Polsek Kragilan.
"Ibu saya seolah-olah dijadikan boneka oleh LM," katanya menceritkan kelakuan pelaku.