SuaraBanten.id - Kabar dugaan penggelapan dana Bantuan Langsung Tunai atau BLT Dana Desa Miskin Ekstrim yang diduga dilakukan Penjabat atau Pj Kades Ciruji, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak belakangan sempat menjadi perbincangan publik.
Buntut ramainya kabar tersebut, Kades Ciruji, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak Lilis Hendayati mundur dari jabatanya.
Dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), berdasarakan surat yang diterima terhitung sejak Kamis (4/7/2024) Pj Kades Ciruji mengundurkan diri dari jabatannya.
Alasan Pj Kades Ciruji mengundurkan diri lantaran ingin fokus dalam pekerjaan utama sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara), dengan Jabatan Kasi Ekbangsos di Kantor Kecamatan Banjarsari.
Baca Juga:Motor dan Becak di Lebak Tertimpa Pohon Tumbang Buntut Cuaca Ekstrem
Camat Banjarsari Mahfud Rosyid mengatakan, jika pihak Kecamatan telah menerima surat pengunduran diri Pj Kepala Desa Ciruji tersebut.
"Kita sudah mengetahui pengunduran diri Pj Kepala Desa Ciruji, dan saya juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Lebak perihal pengunduran diri tersebut," kata Mahfud Rosyid saat dihubungi, Jumat (5/7/2024).
Saat ini jabatan Kepala Desa Ciruji kosong untuk sementara, dan pihak kecamatan tengah mengkaji untuk pengganti Pj Kepala Desa yang mundur.
"Terkait penggantian, pihaknya belum menentukan siapa yang bisa menggantikan Pj Kepala Desa Ciruji. Karena jabatan untuk Pj haruslah berstatus ASN," ungkapnya.
Sementara itu, Lilis Hendayani membenarkan, pengunduran dirinya dari Pj Kepala Desa Ciruji.
Baca Juga:Cuaca Buruk, Pohon di Sekitar Alun-alun Multatuli Tumbang
"Benar, saya mengundurkan diri dari Pj Kepala Desa Ciruji agar bisa lebih fokus di Kasi Ekbangsos Kecamatan Banjarsari dalam membina 20 desa yang berada di Kecamatan Banjarsari," kata Lilis.