Aksi Tawuran Geng Motor Digagalkan Polisi, Senapan dan Panah Jadi Barang Bukti

Sebanyak 15 orang anggota geng motor berhasil diamankan dalam operasi tersebut, termasuk satu perempuan yang sudah putus sekolah.

Hairul Alwan
Sabtu, 18 Mei 2024 | 22:43 WIB
Aksi Tawuran Geng Motor Digagalkan Polisi, Senapan dan Panah Jadi Barang Bukti
Polresta Serang menggagalkan aksi tawuran dua kelompok geng motor di Kota Serang. [Ade Faturrahman/Bantennews]

SuaraBanten.id - Aksi tawuran dua kelompok geng motor di Kasunyatan dan Cipete pada Sabtu dini hari (18/5/2024) sekir pukul 02.30 WIB berhasil digagalkan Tim Satgas Perintis Presisi Polresta Serang.

Sebanyak 15 orang anggota geng motor berhasil diamankan dalam operasi tersebut, termasuk satu perempuan yang sudah putus sekolah.

Petugas juga menyita 18 motor, satu pucuk senapan angin, satu panah busur, satu stik golf, dan berbagai senjata tajam lainnya.

Kapolres Serang, Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, aksi tawuran ini direncanakan melalui media sosial Instagram.

Petugas yang melakukan patroli siber melacak komunikasi mereka dan langsung bergerak ke lokasi sebelum tawuran terjadi.

"Para pelaku ini masih di bawah umur, ada juga yang sudah dewasa. Kami akan proses sesuai hukum yang berlaku, dengan membedakan antara anak-anak dan orang dewasa," ujar Kombespol Sofwan dikutip dari Bantennews (Jaringan SuaraBanten.id), Sabtu (18/5/2024).

Lebih lanjut, Sofwan menghimbau orang tua untuk lebih memperhatikan anak-anak mereka, terutama saat malam hari.

"Kami mohon orang tua untuk lebih peduli dan memberikan perhatian kepada putra-putrinya. Awasi mereka saat malam hari, dan dorong mereka untuk mengikuti kegiatan positif," imbaunya.

Ia meminta orang tua agar mengawasi anak-anaknya saat malam hari. Pastikan mereka pulang sebelum jam 10 malam dan hubungi mereka jika belum pulang. Libatkan anak-anak dalam kegiatan positif.

"Dengan kerjasama antara orang tua dan aparat penegak hukum, diharapkan aksi tawuran geng motor dapat diminimalisir dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak