"Kalau ada program yang dirasa baik bagi masyarakat, maka akan saya lanjutkan, bahkan saya tambahkan lagi. Kami lebih kepada adu gagasan, adu program ke depan dan saya sampaikan ketika itu baik dirasakan masyarakat kota Cilegon, saya akan kesampingkan ego saya," ungkap Isro.
"Yang penting muaranya adalah kesejahteraan dan kebermanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat. Jadi ketika itu memang baik akan saya lanjutkan, saya tidak akan mengorbankan masyarakat," sambung dia.
Disinggung perihal tagline yang diusungnya yaitu anak rakyat untuk kota Cilegon, Isro mengaku tagline tersebut lahir dari sebuah harapan.
Ia berharap bahwa setiap anak dan dari kalangan apapun bisa mempunyai kesempatan memberikan sumbangsih bagi kota Cilegon termasuk memimpin kota Cilegon.
"Setiap anak rakyat punya kesempatan untuk membangun kota Cilegon ini tanpa melihat oligarki atau anak siapapun itu, semua punya kesempatan yang sama," ungkapnya
"Jika kita tidak ditakdirkan menjadi seorang pewaris maka cari takdir lain untuk jadi seorang perintis," pungkasnya.