Banjir Lebak Surut, Warga Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir yang melanda pemukiman Kampung Lojor Desa Cibereum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Kamis (2/5) menggenangi ratusan rumah hingga warga mengungsi ke rumah kerabat.

Andi Ahmad S
Jum'at, 03 Mei 2024 | 14:41 WIB
Banjir Lebak Surut, Warga Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah
Banjir di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten sudah surut setelah debit Sungai Cibereum menurun sehingga warga membersihkan rumah masing-masing dari lumpur dan sampah. (ANTARA/Mansur)

SuaraBanten.id - Banjir yang terjadi di Kampung Lojor, Desa Cibereum, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten siang ini sudah surut.

Bahkan, kondisi debit Sungai Cibereum kini telah menurun. Saat ini warga tengah membersihkan rumah masing-masing sisa lumpur dan sampah akibat banjir.

"Kami bersama keluarga membersihkan rumah dari lumpur dan sampah akibat banjir itu," kata Nurman (45) warga Cibereum Kabupaten Lebak.

Banjir yang melanda pemukiman Kampung Lojor Desa Cibereum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak, Kamis (2/5) menggenangi ratusan rumah hingga warga mengungsi ke rumah kerabat.

Saat ini, masyarakat sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan dari lumpur tanah dan sampah.

"Kami berharap banjir tidak terjadi lagi akibat luapan Sungai Cibereum,"kata Nurman.

Ahmad (45) petugas Desa Cibereum Kecamatan Maja Kabupaten Lebak mengatakan banjir yang menerjang di wilayahnya tersebar di Kampung Lojor, Kampung Bongkok, Kampung Jamlaung dan Cidadap sudah kembali ke rumah masing-masing.

Sebab, banjir sudah surut karena debit Sungai Cibereum menurun setelah tidak kembali diguyur hujan.

"Kami minta warga tetap waspada karena peluang hujan masih berpotensi menimbulkan banjir, sebab curah hujan cukup tinggi,"kata Ahmad.

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dam Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Agust Riza Faesal mengatakan pihaknya kini menyalurkan logistik berupa beras dan aneka makanan serta minuman kemasan.

Penyaluran logistik itu yang kedua karena sebelumnya dibagikan ke 107 kepala keluarga.

"Kami membagikan logistik itu guna memenuhi ketersediaan pangan, sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak bencana alam," kata Agust. [Antara].

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini