SuaraBanten.id - Tak terasa umat muslim di Indonesia kini telah menjalani ibadan bulan suci Ramadan pekan kedua. Berbagai ibadah mulai dari yang wajib maupun sunah disarankan dilakukan lantaran pahalanya akan dilipatgandakan.
Menjelang 10 hari terakhir Ramadan banyak juga amalan yang direkomendasikan untuk dilakukan. Dalam tulisan ini, SuaraBanten.id bakal membahas amalan 10 hari terakhir Ramadan.
Berbagai ibadah masuk dalam amalan 10 hari terakhir Ramadan. Amalan tersebut juga diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan dari hadis yang diriwayatkan Imam Muslim sebagai berikut:
“Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut.” (HR. Muslim)
Lalu, apa saja amalan 10 hari terakhir Ramadhan yang dianjurkan Rasulullah? Berikut beberapa amalan yang sering dilakukan Rasulullah di 10 hari terakhir bulan Ramadan:
Memberikan sedekah pada 10 hari terakhir bulan Ramadan memiliki keutamaan yang besar. Sedekah dapat membantu membersihkan hati dari sifat serakah dan membantu orang yang membutuhkan. Bersedekah dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan dhuafa, dan lain sebagainya.
I’tikaf di Masjid
I’tikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid dengan tujuan beribadah yang disertai dengan niat. I’tikaf dianjurkan setiap waktu, tetapi lebih ditekankan memasuki sepuluh malam terakhir Ramadan sebagaimana penuturan Abdullah bin Umar RA,
“Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.” (HR. Muttafaq ‘alaih).
Memperpanjang Salat Malam
Amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW pada 10 hari terakhir adalah memperpanjang salat malam. Rasulullah SAW menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, salat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.
Kebiasaan beribadah di 10 malam terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA,
“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Tadarus Al Qur’an
Membaca atau tilawah Al-Quran adalah ibadah yang ringan namun memiliki keutamaan yang besar. Arif Munandar Riswanto dalam buku “Mukjizat Lailatul Qadar” mengatakan meningkatkan intensitas membaca Al-Quran menjadi salah satu amalan atau ibadah yang utama pada 10 hari terakhir Ramadhan.