Usai membacok korban, pelaku langsung melarikan diri sambil menenteng sebilah clurit yang digunakan membacok korban. Istri pelaku pun mengejarnya hingga keduanya terlihat menaiki mobil angkutan umum.
"Langsung dia keluar sambil bawa clurit, terus dikejar sama istrinya. Ga tau kemana, pokoknya naik angkot aja itu kaburnya," ungkapnya.
Sementara saudara kembar korban, Wawan Wirawan (65) menyampaikan, pelaku dan korban memang kerap terlibat cekcok lantaran pelaku dikenal memiliki sifat tempramental dan merasa jagoan.
"Emang udah berapa kali cekcok, itu si Suparman memang orangnya tempramen, sok jagoan juga orangnya," kata Wawan.
Baca Juga:Profil Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus yang Meninggal Dunia, Sempat Jadi Korban Pembacokan
Saat ini kasus itu pun tengah ditangani oleh pihak kepolisian dan telah dilakukan olah TKP hingga pemeriksaan terhadap sejumlah saksi di lokasi kejadian.
Kontributor: Yandi Sofyan