SuaraBanten.id - Hujan deras disertai angin kencang di sekitar Serang Banten pada Minggu (5/11/2023) kemarin menyebabkan sebagian plafon atap Terminal Pakupatan Serang ambrol.
Perwira jaga Terminal Pakupatan Serang, Fajri mengatakan, peristiwa copotnya sebagian plafon terminal yang dikelola Kementerian Perhubungan itu terjadi pada Minggu (5/11/2023) sore sekira pukul 17.15 WIB.
Untungnya hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan plafon terminal Pakupatan Serang itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa.
“Kebetulan sedang sepi tidak ada orang melintas, ini juga pertama kali bangunan ada kerusakan,” kata Fajri dikutip dari Bantennews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Senin (6/11/2023).
Baca Juga:Profil Aklani, Kades Banten Nyawer LC Pakai Uang Korupsi Proyek Rp 925 Juta
Kata Fajri, kemungkinan perbaikan akan dilakukan hari ini setelah dirinya langsung menghubungi Kementerian Perhubungan untuk berkoordinasi.
“Kemarin sudah langsung kami laporkan ke pimpinan semoga hari ini secepatnya dibetulkan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang di sekitar Terminal Pakupatan Serang, Tuti mengatakan, dirinya sempat kaget saat plafon atap gedung terminal itu berjatuhan.
“Saya kaget kirain apaan suaranya lumayan gede saya istighfar aja,” kata Tuti.
Diketahui, Terminal Pakupatan merupakan terminal penumpang tipe A dan merupakan terminal induk terbesar di Kota Serang.
Baca Juga:Ganjar-Mahfud Masih Kendor di Jabar-Banten-DKI, PDIP Mau Ketok-ketok Rumah Warga
Terminal ini terletak di Jalan Raya Jakarta-Serang, Kelurahan Banjaragung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Terminal ini merupakan terminal transit penumpang, dimana banyak trayek bus antarkota bersinggungan melewati area Kota Serang.
Keseluruhan trayek mempunyai asal keberangkatan awal dari Merak, Rangkasbitung dan Labuan. Beberapa trayek tersebut diantaranya wilayah Labuan - Jabodetabek, Merak - Jabodetabek, Merak - Jawa Barat dan Merak - Lintas Jawa.
Terminal ini melayani beberapa moda transportasi umum seperti angkutan kota, angkutan desa, angkutan perintis, angkutan mobil penumpang umum (MPU), dan angkutan antarkota.