SuaraBanten.id - Dampak dari perceraian suami-istri memang kerap berbuntut panjang dan meninggalkan berbagai persoalan yang tidak sederhana.
Tak hanya meninggalkan kesedihan bagi pasangan yang mengalami, tetapi perceraian juga tak jarang menimbulkan trauma bagi anak-anak mereka. Bahkan, trauma yang dialami anak, akan sulit hilang.
Seperti yang diungkap oleh putra sulung dari Sigit Purnomo alias Pasha Ungu dan Okie Agustina, yaitu Kiesha Alvaro.
Beberapa waktu lalu, curhatan Keisha tentang kondisi saat kedua orang tuanya berpisah juga viral di media sosial hingga menimbulkan simpati warganet kepadanya.
Baca Juga:Kiesha Alvaro Sebut Trauma dengan Perceraian, Lelah Jadi Tulang Punggung?
Ia mengatakan, perceraian kedua orang tuanya tersebut memberikan dampak yang sangat besar terhadap dirinya yang saat itu masih berusia 5 tahun.
Terbaru, saat dirinya menjadi bintang tamu di acara Rumpi yang dipandu oleh Feni Rose, ia mengaku trauma akan kata perceraian.
"Perceraian, apa yang kamu rasakan, kata apa yang bisa menggambarkan perasaan kamu ?," ungkap Feni Rose.
"Kalau ngomong lagi, rame lagi nih," ucap Keisha.
"Udah gak usah dipikirin, nanti aku lurusin kalau salah," timpal Feni.
Baca Juga:Alami Trauma, Siswa SD Muhammadiyah yang Atapnya Ambruk Enggan Masuk Sekolah
"Udah mau nangis soalnya, udah mau nangis," kata sang ibu Okie
"Trauma," ucap Keisha kembali.
Diketahui, Okie Agustina dan Pasha Ungu menikah pada 2003 namun enam tahun kemudian keduanya resmi bercerai tepatnya pada tahun 2009.
Kemudian, Okie kembali menikah dengan pesepak bola Gunawan Dwi Cahyo pada 2012. Begitu juga dengan Pasha yang telah mempersunting Adelia Wilhelmina sejak 2011.
Unggahan akun instagram @insta_julid itu pun menuai berbagai komentar beragam dari warganet. Tak sedikit yang memberikan respon simpati kepada anak sulung Pasha Ungu tersebut.
"Gimana yah , ak aja punya keluarga broken home sakitnya smpe punya anak loh .beda rasanya dan ga bisa djelasin ..yg jelas sakit dan trauma ...tp belajar menerima dengan ikhlas aja ..(emoji love)," cuit akun @pu****89.
"ini anak korban dr ortunya KDRT DN PERSELINGKUHAN,,,,,," timpal @as****51.
"(emoji sedih) iya jelas traumaa,," imbuh @y****16.
"Kebanyakan anak korban perceraian yg ikut ibunya ditelantarkan ayah kandungnya walaupun sudah ditetapkan kewajiban membiayai kehidupan anak sampai anak mandiri,mau menuntut juga harus biaya lagi mending buat biaya kehidupan anaknya,," kata @a****7.
"kagak nyangka bapak bisa setega itu sama anak kandung," ungkap @he****ra.
Kontributor : Mira puspito