SuaraBanten.id - Marissya Icha baru-baru ini membongkar unggahan Instagram Story Rizky Billar yang hanya diperuntukan untuk teman dekat alias close friends
Ada tiga tulisan yang diunggah suami Lesti Kejora yang diungkap Marissya Icha kepada awak media.
Pada unggahan pertama, Rizky Billar membahas permainan yang diatur sedemikian rupa sehingga terlihat nyata.
"Sebuah kejadian demi kejadian yang terskema dengan rapi. 'Permainan' yang ciamik dari mastermind," tulis suami Lesti Kejora dalam unggah close friens yang ditunjukkan Marissya Icha di kawasan Wijaya, Jakarta, Senin (10/10/2022).
Baca Juga:Lesti Kejora Dicecar 19 Pertanyaan Terkait Dugaan KDRT oleh Rizky Billar
Dalam unggahan lainnya, Rizky Billar menyinggung soal pengkhianatan tanpa menyebutkan pihak yang ia maksud.
"Kejadian yang membuka lebar-lebar mata gue siapa yang pura-pura baik. Mana oknum yang manfaatin kesempatan, mana yang pengkhianat," ungkap Rizky Billar di unggahan lain.
Sementara pada unggahan ketiga, Rizky Billar membahas sesuatu yang berkaitan dengan kezaliman seseorang.
"Gue mungkin salah, namun di dalam kejadian ini justru lebih banyak orang yang lebih zalim daripada gue," ujar Rizky Billar.
Pihak yang disebut Rizky Billar zalim tidak diketahui secara pasti. Ia tidak menyebutkan siapa orang yang dimaksud.
Baca Juga:Nycta Gina dan Kinos Akui Pansos Bahas Prank KDRT Baim Wong: Memanfaatkan Momen Boleh, Tapi
Seperti diketahui, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan 28 September 2022 dengan tuduhan KDRT.
Dalam surat laporan yang bocor ke media, di situ terungkap kalau Lesti Kejora mengaku dicekik hingga dibanting sang suami.
Peristiwa itu terjadi setelah Lesti Kejora meminta dipulangkan ke rumah orangtuanya. Lesti diduga marah karena mengetahui perselingkuhan yang dilakukan Rizky Billar.
Akibat kejadian itu, Lesti Kejora sempat dirawat di rumah sakit. Dari situ juga diketahui kalau leher Lesti mengalami cedera dan ada tulang yang bergeser akibat cekikan.
Rizky Billar diagendakan kembali dipanggil penyidik dari Polres Metro Jakarta Selatan pada 13 Oktober 2022.
Dari hasil visum dan bukti-bukti, menurut polisi, Billar berpeluang besar untuk dijadikan tersangka dan ditahan.