Minta Warga Waspadai Curah Hujan Tinggi, BPBD Lebak: Hujan Lebat di Atas 3 Jam Segera Mengungsi

Peluang curah hujan itu berpotensi terjadi malam, siang dan sore hari dengan intensitas lebat, sedang dan ringan.

Dwi Bowo Raharjo
Selasa, 13 September 2022 | 00:12 WIB
Minta Warga Waspadai Curah Hujan Tinggi, BPBD Lebak: Hujan Lebat di Atas 3 Jam Segera Mengungsi
Ilustrasi hujan lebat dan angin kencang di malam hari. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, meminta masyarakat waspada curah hujan tinggi. Ini disampaikan menyusul terjadinya banjir bandang di kawasan pemukiman Badui.

"Peringatan kewaspadaan itu untuk mengurangi risiko kebencanaan," kata Kepala BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama di Lebak, Senin (13/9/2022).

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) curah hujan tinggi berlangsung hingga 16 September 2022.

Peluang curah hujan itu berpotensi terjadi malam, siang dan sore hari dengan intensitas lebat, sedang dan ringan.

Curah hujan itu dapat menimbulkan bencana alam, seperti banjir, longsor dan angin puting beliung.

Baca Juga:200 Orang Mengungsi Akibat Gempa 5 Detik di Mentawai, 1 Warga Tertimpa Kayu, Bangunan SMP Retak

Sejumlah warga Suku Baduy membersihkan sisa-sisa longsoran tanah di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww].
Sejumlah warga Suku Baduy membersihkan sisa-sisa longsoran tanah di Desa Kanekes, Lebak, Banten, Senin (12/9/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/aww].

"Kami berharap masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam itu jika hujan lebat di atas tiga jam segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya menjelaskan.

Ia mengatakan BPBD Lebak telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat Badui yang diterjang banjir bandang berupa bahan pokok, seperti beras, makanan siap saji, aneka makanan dan tikar.

Penyaluran bantuan logistik itu untuk meringankan beban ekonomi keluarga.

Masyarakat Badui diterjang banjir bandang yang melanda sembilan rumah, tiga rumah terdampak longsor, dan akses jembatan yang menghubungkan Badui Luar dan Badui Dalam roboh terbawa arus Sungai Cibarani.

"Kami berharap rumah yang rusak akibat banjir itu dapat bantuan untuk diperbaiki kembali, termasuk jembatan gantung," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini