SuaraBanten.id - Kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM bersubsidi menuai respons dari berbagai pihak bahkan diwarnai dengan respon pro kontra masyarakat. Polemik kenaikan harga BBM saat ini masih terus bergulir dan mendapat berbagai tanggapan.
Karena harga BBM naik, tentu sangat berpengaruh di banyak sektor perekonomian, karena seperti kita ketahui BBM kini sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Tak sedikit yang juga mengatakan jika harga BBM di Indonesia saat ini lebih murah dibandingkan dengan harga di luar negeri. Melalui video viral yang ia unggah di akun TikTok @anifahsuryani, wanita dalam video tersebut membeberkan alasan tentang harga BBM di luar negeri jauh lebih mahal.
"BBM naik kok malah diprotes, di negara-negara lain malah BBM lebih mahal daripada di Indonesia terus negara Indonesia adalah negara terakhir yang menaikkan harga BBM daripada negara-negara lain. Jadi kalau membandingkan itu harus apel to apel, mari kita lihat," kata wanita dalam video yang belakangan viral itu.
Baca Juga:Dampak Harga BBM Naik, Sejumlah Pengelola Bus Mulai Sesuaikan Tarif
Dalam video tersebut, ia mengatakan jika harga BBM di luar negeri diimbangi dengan gaji yang diterima, tidak seperti yang saat ini ada di Indonesia.
"Negara-negara di Asia, satu di Malaysia sekarang harga BBM Rp6.000, di Vietnam Rp. 16.000, di Singapur Rp29.000, nah itu ternyata lebih tinggi daripada Indonesia," kata wanita tersebut dalam video yang viral di TikTok itu.
Ia pun kemudian menjabarkan besaran gaji di negara-negara di Asia yang harga BBM nya lebih mahal dari Indonesia.
"Tunggu dulu, gajinya di sana berapa dulu? Menurut Wagi Center rata-rata gaji di sana itu 4.000 Dolar setara dengan Rp68 juta masak mau disamakan dengan gaji yang cuma Rp4 juta/ Rp5 juta itupun di Jabodetabek," tuturnya
"Sekarang di western, pertama di Amerika, harga BBM disana perliternya 11.000 hingga 17.000 ribu tergantung daerahnya di mana, pendapatn gaji rata-ratanya disana 2.000 Dolar. Terus nih Kanada, di Kanada per liternya 1,46 Dolar setara dengan 16.000 ribu, gaji di sana 2.600 Dolar setara 29 juta, masih jauh," jelasnya.
Baca Juga:Jokowi ke Para Ekonom: Dunia Berubah, Pakai Pikiran yang Abu Nawas
Bahkan ia juga menjelaskan bila salah satu negara di Eropa, yaitu Jerman harga BBMnya mencapai Rp30.000 hingga Rp33.000 dengan gaji rata-rata Rp35 juta.
Wanita itu juga menjelaskan gaji di Indonesia terlalu kecil jika harus dibandingkan dengan negara-negara maju tersebut. Sementara, dampak dari harga BBM naik juga pasti akan berujung pada naiknya harga kebutuhan lain.
"Gaji di Indonesia itu UMRnya dibawah 7 juta itupun di daerah Jabodetabek, di luar Jabodetabek UMPnya kecil tapi BBM disamaratakan. Belum lagi harga makanan yang juga sama-sama naik, apalagi kita sama-sama tau bahwa BBM naik di Indonesia itu bersamaan dengan minyak dunia yang lagi turun," ucap wanita tersebut.
"Apalagi ibu DPR mengatakan bahwa kenaikan BBM hari ini harus dipahami masyarakat bahwa itu untuk kesejahteraan masyarakat tapi gak tau sejahteranya di mana? karena bukan cuma BBM doang yang naik," ujarnya.
"Kebutuhan untuk makan, untuk transportasi naik tapi pendapatan enggak naik-naik karena gajinya emang gak naik-naik. Jadi gimana? masih mau menyamakan negara Indonesia dengan negara-negara lain yang pendapatan atau gajinya itu euro atau dolar?," tanya wanita dalam video.
Unggahan yang telah disukai lebih dari 631 ribu kali tersebut mendapat beragam komentar. Tak sedikit warganet ikut setuju dengan pendapat yang disampaikan.
"gaji harus naik memang," ungkap @Mo****uf. "untung gaji saya 600 rb perbulan. jadi cukup lah untuk makan 6 bln," kata @ia****03.
"aduh gaji di sini sbulan 750 pling bnyk 1juta .jam kerja 12 jam," imbuh @wi****as.
"gw yg gaji 2jt blm potongan menangis (emot tersenyum)," kata akun @S***g.
"udah, gampang nya mungkin begini. jaman dulu pekerja tidak di gaji, tp di beri makan. sekarang dapat gaji yang hanya cukup buat makan.(emot tertawa)," timpal @Ad****ia.
Kontributor : Mira puspito