SuaraBanten.id - Perairan Bayah, Banten mendadak keruh pada Selasa 12 Juli 2022. Keruhnya perairan Bayah ini disebabkan insiden clinker milik PT Cemindo Gemilang tumpah ke lautan.
Mengutip dari bantenhits--jaringan Suara.com, insiden ini terjadi saat kapal tongkang milik PT Cemindo Gemilang patah. Muatan clinker atau bahan pembuatan semen pun tumpah ke lautan.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 04.20 WIB saat kapal akan sandar di dermaga pabrik. Kapal dengan kode BG Kapuas Jaya 317 itu memuat 8.000 meter kubik Clinker.
Menurut Kepala wilayah kerja Pelabuhan Bayah pada Kantor UPP Labuan, Muhamad Ace, kapal itu saat ini sudah dievakuasi oleh assit tug TB Johan Jaya 130.
Baca Juga:Pria Asal Bekasi Mengaku Jadi Dewa Matahari, Ajarannya Disebar di Banten
"Iya tongkang itu patah kemarin, sekarang sudah dievakuasi,” katanya.
Terkait clinker yang tumpah ke lautan, pihaknya menurut Ace akan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kementerian KLHK.
” Kita akan berkoordinasi dengan DLH dan Kementerian KLHK,” katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Pengaduan pada DLH Kabupaten Lebak Ipan Gura Ginting mengaku bahwa pihaknya baru mendapatkan informasi terkait patahnya kapal tongkang milik PT Cemindo Gemilang itu.
Lebih jauhnya, pihaknya akan berkoordinasi dengan DLH Provinsi, Satpol PP, dan KLHK tentang dugaan pencemaran dari patahnya kapal tongkang itu.
Baca Juga:MUI Lebak Dalami Ajaran Natrom 'Si Dewa Matahari' dari Bekasi
“Saya belum dapat info lengkapnya. Namun, saya akan sampaikan ke DLH, Satpol PP Provinsi dan KLHK,”