Laut Bayah Lebak Tercemar Ribuan Ton Clincer, Akibat Kapal Tongkang Patah

Soal tumpahan Clinker yang tumpah tersebut, kita akan lakukan koordinasi dengan Dinas LH dan Kementerian KLHK, kata Muhamad Ace.

Hairul Alwan
Selasa, 12 Juli 2022 | 23:55 WIB
Laut Bayah Lebak Tercemar Ribuan Ton Clincer, Akibat Kapal Tongkang Patah
Kapal tongkang bermuatan clinker yang patah di laut Bayah, Lebak, Banten. [Ist/BantenNews]

SuaraBanten.id - Sebuah kapal tongkang yang berada di Dermaga pabrik milik PT Cemindo Gemilang yang berlokasi di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten mengalami patah bagian tengah, Senin (11/7/2022) kemarin. Kapal tongkang itu kabarnya bermuatan bahan baku semen (Clinker).

Menurut informasi, kapal tongkang itu berisi sekitar 8.000 meter kubik clinker mengalami patah pada bagian tengah kapal usai melalukan pemuatan Senin (11/7/2022) dini hari sekira pukul 04.20 WIB.

Akibat insiden kapal tongkang patah, clinker tumpah ke pesisir laut Bayah. Kapal tongkang dievakuasi untuk penyelamatan oleh assit tug TB Johan Jaya 130.

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Wilayah Kerja Pelabuhan Bayah pada Kantor UPP Labuan, Muhamad Ace, membenarkan terjadinya insiden kapal tongkang patah di area Dermaga pabrik semen tersebut.

Baca Juga:Kenalan di Facebook Lalu Curhat Sedang Galau, Gadis di Bawah Umur di Cinangka Dicekoki dan Dicabuli 5 Pria

“Benar, saat ini kapal tongkang yang bermuatan Clinker sudah dievakuasi,” kata Ace saat dihubungi, Selasa (12/7/2022).

Terkait pencemaran laut yang diakibatkan tumpahan Clinker ke pesisir Pantai Bayah tersebut, lanjut Ace, ia mengaku akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kementerian KLHK.

“Soal tumpahan Clinker yang tumpah tersebut, kita akan lakukan koordinasi dengan Dinas LH dan Kementerian KLHK,” ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini