SuaraBanten.id - Pegiat media sosial Denny Siregar baru-baru ini mengomentari pernyataan Ustaz Syamsuddin Nur Makka alias Ustaz Syam yang mempertanyakan nasib karyawan muslim yang bekerja di Holywings.
Ustaz Syam mempertanyakan nasib nasib 2.850 Karyawan pasca izin Holywings Jakarta dicabut. Diketahui, pencabutan izin tersebut diduga merupakan dampak promo Holywings yang membawa-bawa nama "Muhammad" dan "Maria" dala promosi minuman kerasnya.
Terkait komentar Ustaz Syam, Denny Siregar memberikan sindirannya. Ia menyindir ceramah ustaz Syam yang pernah menyinggung pesta seks di surga.
Denny Siregar meminta ustaz Syam tidak perlu memikirkan nasib orang di dunia. Hal tersebut diungkapkan Denny Siregar dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (29/6/2022).
“Orang yang sudah mimpi pesta seks di surga, gak perlu mikirin nasib orang di dunia…,” ujar Denny Siregar.
Sebelumnya diberitakan, Polemik Holywings yang mempromosikan minuman keras (Miras) dengan membawa-bawa nama "Muhammad" dan "Maria" hingga kini terus berlanjut.
Promo Holywings itu ternyata berujung pada izin Holywings Jakarta dicabut. Terkait pencabutan izin tersebut, Ustaz Syam bahkan memikirkan nasib ribuan karyawan atau tepatnya 2.850 orang dengan menyuarakannya melalui video TikTok.
Video unggahan Ustaz Syam tersebut bahkan menjadi sorotan hingga viral di media sosial. Dalam video viral tersebut, tampak Ustaz Syam sedang duduk dan tanpa bicara sedikitpun.
Namun, dalam video yang viral di TikTok itu tedapat keterangan yang mewakili pertanyaannya.
"Holywings Jakarta resmi dicabut izinnya. Gimana nasib 2.850 karyawan muslimnya?," tanya Ustaz Syam melalui tulisan dalam video tersebut.
Actually nasib mereka MEMBAIK, karena Allah menyelamatkannya dari pekerjaan dan gaji yang HARAM," ujarnya melalui tulisan dalam video.
Ustaz Syam pun tak lupa menyertakan doa untuk ribuan pekerja Holywings yang kehilangan mata pencahariannya itu mendapat pekerjaan lebih baik dan halal.
"Semoga Allah ganti dengan yang lebih baik dan HALAL," ungkap Ustaz Syam dalam akun TikToknya @syam_elmarusy.