SuaraBanten.id - Usai pandemi Covid-19, kuota jemaah haji di Pandeglang, Banten tahun 2022 masih dibatasi, jumlah calon jemaah haji yang siap diberangkatkan sebanyak 388 orang.
Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, kuota jemaah haji sampai saat ini masih dibatasi. Kata dia, tahun ini yang punya kesempatan untuk berangkat ke tanah suci Mekah hanya sebanyak 388 orang.
"Tidak semua yang sudah mendaftar punya kesempatan untuk berangkat haji, karena masih dibatasi kuotanya. Maka beruntung bagi yang punya kesempatan berangkat ke tanah suci tahun ini," kata Bupati Irna, saat menghadiri acara manasik haji di KBIH Mulyajati, Cikole, Pandeglang, Rabu (25/5/2022).
Kata Irna, sekira dua tahun terakhir tidak ada pemberangkatan haji lantaran terkendala pandemi covid-19. Untuk tahun ini patut bersyukur meski kuotanya masih dibatasi, tapi sudah bisa melakukan pemberangkatan Ibadah Haji.
Baca Juga:Perairan Lebak Selatan Diterjang Angin Puting Beliung
"Kita harus bersyukur yang berangkat tahun ini, banyak orang yang antri ingin menjadi tamu Allah, semoga bapak ibu sekalian bisa menjadi haji yang mabrur," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Haji Kantor Kementerian Agama atau Kemenag Pandeglang Agus Salim mengatakan, kuota jemaah haji tahun ini berkurang drastis, karena yang sebelumnya 100 persen sekarang hanya 46 persen dengan jumlah 388 orang.
"Negara Arab Saudi masih membatasi kuota haji, sesuai yang dituangkan dalam Peraturan Mentri Agama Nomor 405 tentang kuota haji," ujarnya.
Tak hanya pembatasan kuota, sejumlah calon jemaah haji di Pandeglang ada yang ditunda pemberangkatannya karena berbagai kendala seperti jemaah sedang hamil, sakit dan sudah masuk lanjut usia.
"Ada juga yang ditunda pemberangkatannya, dan kalau untuk yang masuk kategori lansia 65 tahun ke atas itu tidak diberangkatkan," tandasnya.
Baca Juga:Lima Sapi Ditemukan Terjangkit PMK di Tangerang
Kontributor: Samsul Fatoni