SuaraBanten.id - Seorang guru MTsN 1 Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Dzurrotunnasikhah (25) menjjadi korban kejahatan dengan modus ganal ATM atau Anjungan Tunai Mandiri, Selasa (10/2/2022) malam.
Akibat kejadian itu wanita yang akrab dipanggil Nasikhah mesti kehilangan tabungan yang digunakan untuk bayar kredit motor dan tabungan nikah.
Diketahui, peristiwa kejahatan itu berlangsung di sebuah minimarket, Jalan Suryakencana, letaknya tak jauh dari Mapolsek Pamulang, Selasa 8 Februari 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.
Kejadian bermula saat korban hendak mengambil sejumlah uang dari mesin ATM yang tersedia.
“Tadi malam saya datang diantar sama adik, dia nunggu di motor. Jadi saya sendiri yang masuk,” tuturnya di Pamulang, Tangsel, Rabu (9/2/2022).
Saat itu, suasana sekitar cukup sepi, tanpa antre korban langsung memasukan ATM ke dalam mesin ATM.
Namun setelah ditunggu beberapa saat, kartunya justru terganjal di bagian lubang kartu ATM. Dia sempat melihat ujung kartunya dari bagian luar.
“Saya tunggu hampir sekitar 10 menitan, enggak bisa ketarik, nyangkut gitu, ujung kartu saya masih kelihatan di lubang. Saya panik juga, apalagi ada beberapa orang juga yang antre di belakang saya,” paparnya.
Dalam kondisi panik, tiba-tiba seorang pria paruh baya muncul berpura-pura mau membantu mengeluarkan kartu yang tersangkut. Pria tersebut mengutak-atik tombol mesin lalu meminta korban memasukkan nomor PIN.
“Dia datang terus mau bantu ngeluarin kartu saya, terus dia mencet-mencet tombol gitu kan sampai muncul keterangan di layar ATM. Habis itu dia nyuruh saya masukin PIN, saya percaya aja kan namanya lagi panik juga dan dia wajahnya menghadap belakang nggak ngeliat waktu saya masukin PIN,” sambungnya.
- 1
- 2