Jadi Korban Kejahatan Ganjal ATM, Tabungan Nikah Guru MTsN 1 Pamulang Raib

Akibat kejadian itu wanita yang akrab dipanggil Nasikhah mesti kehilangan tabungan yang digunakan untuk bayar kredit motor dan tabungan nikah.

Hairul Alwan
Kamis, 10 Februari 2022 | 09:45 WIB
Jadi Korban Kejahatan Ganjal ATM, Tabungan Nikah Guru MTsN 1 Pamulang Raib
ILUSTRASI kejahatan ganjal ATM. [IST]

SuaraBanten.id - Seorang guru MTsN 1 Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Dzurrotunnasikhah (25) menjjadi korban kejahatan dengan modus ganal ATM atau Anjungan Tunai Mandiri, Selasa (10/2/2022) malam.

Akibat kejadian itu wanita yang akrab dipanggil Nasikhah mesti kehilangan tabungan yang digunakan untuk bayar kredit motor dan tabungan nikah.

Diketahui, peristiwa kejahatan itu berlangsung di sebuah minimarket, Jalan Suryakencana, letaknya tak jauh dari Mapolsek Pamulang, Selasa 8 Februari 2022 sekitar pukul 20.00 WIB.

Kejadian bermula saat korban hendak mengambil sejumlah uang dari mesin ATM yang tersedia.

Baca Juga:Istri di Sepatan Timur Tewas Digorok Suami Tergeletak, Babe Haikal Soal Berdirinya Museum Yahudi: Lucu dan Kocak Sekali

“Tadi malam saya datang diantar sama adik, dia nunggu di motor. Jadi saya sendiri yang masuk,” tuturnya di Pamulang, Tangsel, Rabu (9/2/2022).

Saat itu, suasana sekitar cukup sepi, tanpa antre korban langsung memasukan ATM ke dalam mesin ATM.

Namun setelah ditunggu beberapa saat, kartunya justru terganjal di bagian lubang kartu ATM. Dia sempat melihat ujung kartunya dari bagian luar.

“Saya tunggu hampir sekitar 10 menitan, enggak bisa ketarik, nyangkut gitu, ujung kartu saya masih kelihatan di lubang. Saya panik juga, apalagi ada beberapa orang juga yang antre di belakang saya,” paparnya.

Dalam kondisi panik, tiba-tiba seorang pria paruh baya muncul berpura-pura mau membantu mengeluarkan kartu yang tersangkut. Pria tersebut mengutak-atik tombol mesin lalu meminta korban memasukkan nomor PIN.

Baca Juga:Cekcok Berdarah Nain dan Nemah! Suami Istri di Sepatan Timur Tangerang, Istri Tewas Digorok Suami Tergeletak

“Dia datang terus mau bantu ngeluarin kartu saya, terus dia mencet-mencet tombol gitu kan sampai muncul keterangan di layar ATM. Habis itu dia nyuruh saya masukin PIN, saya percaya aja kan namanya lagi panik juga dan dia wajahnya menghadap belakang nggak ngeliat waktu saya masukin PIN,” sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini