SuaraBanten.id - Layanan Sarana Transportasi Umum (SAUM) di Kota Cilegon belakangan menjadi sorotan Anggota DPRD Kota Cilegon lantaran terbengkalai dan tidak terawat.
Pantauan SuaraBanten.id Shelter SAUM Cilegon itu tampak tidak dirawat. Hampir keseluruhan shelter lantainya berdebu dan atapnya ambrol.
Anggota Komisi III DPRD Cilegon Rahmatullah angkat suara soal terbengkalainya program SAUM yang merupakan program Dinas Perhubungan Cilegon.
Diketahui, program pelayanan transportasi gratis untuk masyarakat Kota Cilegon yang sempat dilaunching pada 2019 lalu, namun kini tidak lagi beroperasi.
Baca Juga:Prakiraan Cuaca BMKG 3 Februari 2022 Serang-Cilegon Banten
Menurutnya, program SAUM yang menghabiskan anggaran milyaran rupiah itu seharusnya dapat dioperasikan kembali agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Cilegon.
![Sarana Transportasi Umum (SAUM) di Kota Cilegon terbengkalai dan tidak terawat, Kamis (3/2/2022). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/02/03/23584-sarana-transportasi-umum-saum-di-kota-cilegon-terbengkalai-dan-tidak-terawat-kamis-322022.jpg)
Pasalnya, dengan adanya program tersebut dapat membantu masyarakat Kota Cilegon yang tidak memiliki kendaraan untuk mobilitas sehari-hari.
"Hal-hal semacam ini menurut saya harus segera dipikirkan ulang, diperbaiki atau program masa lalu soal SAUM dan shelter sebagai penunjang itu harus diperbaiki supaya terpakai," ungkap Politisi Partai Demokrat Kota Cilegon itu, Kamis (3/2/2022).
"Jadi jangan APBD ini terbuang sia-sia, tidak termanfaatkan oleh masyarakat. Jangan operasionalnya baru sekali dua kali ke sininya sudah hilang, lenyap begitu saja," imbuhnya.
Kata Rahmatullah, program Dishub itu tertuang dalam RPJMD kepemipinan sebelum Helldy Agustian-Sanuji Pentamarta. Saat itu itu, direncanakan akan ada kantong parkir, SAUM lalu shelter untuk menunjangnya.
Baca Juga:Beli Pesawat untuk Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad ke Baim Wong: Gue Butuh
"Selama ini saya belum melihat SAUM ini beroperasi kembali, lalu mengembalikan dari plat merah ke plat kuning juga belum dilakukan," ucapnya.
- 1
- 2