SuaraBanten.id - Pemkot Tangerang terus melakukan tes PCR pada surveilans aktif dengan target stakeholder pendidikan sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Tes PCR tersebut dilakukan seiring berjalannya Pembelajaran Tatap Muka atau PTM 100 persen di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyampaikan dari sebanyak 1.300 orang di lingkungan sekolah diperiksa pada hari pertama penerapan PTM 100 persen.
"Hasilnya sudah keluar dan semuanya negatif Covid-19," kata Arief saat meninjau langsung kegiatan surveilans aktif warga sekolah di wilayah Kecamatan Karawaci dan Tangerang.
Arief yang meninjau langsung didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni meninjau pelaksanaan pemeriksaan orang di lingkungan sekolah yang ditargetkan sebanyak 200 orang. Kegiatan tersebut berlangsung di GOR Balai Rakyat, Kelurahan Karawaci Baru, Karawaci.
Baca Juga:Viral Polisi Tilang Motor dengan Kuras Tangki Bensin di Pagedangan Tangerang
"Baik guru, petugas administrasi dan semua yang ada di lingkungan sekolah," ungkapnya menjelaskan sasaran surveilans aktif.
Ia juga menyebut surveilans aktif dilakukan sekaligus menghindari penyebaran Virus Covid-19 varian Omicron.
"Sekaligus untuk mewaspadai penyebaran varian Omicron di lingkungan sekolah," ungkapnya.
Arief menambahkan, Pemkot Tangerang terus mengantisipasi penyebaran Covid-19, khususnya terkait penambahan kasus Covid-19 yamng terjadi di Bandara Soekarno Hatta.
"Dinkes sudah berkoodinasi karena ada warga Kota Tangerang yang bekerja di Bandara Soekarno Hatta," pungkasnya.
Baca Juga:Ustaz Yusuf Mansur Disidang di PN Tangerang, Dua Bocah Tewas Terlindas Truk di Balaraja