SuaraBanten.id - Gubernur Banten membawa permasalahan aksi buruh hingga terobos ruangannya ke ranah hukum menjadi sorotan publik. Tebaru bahkan dua presiden serikat buruh yakni Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mendatangi Polda Banten untuk meminta penangguhan penahanan.
Tak hanya dari kalangan buruh, upaya hukum WH terhadap buruh yang terrobos ruang kerja Gubernur Banten juga mendapat respon dari Ikatan Mahasiwa Cilegon (IMC), mahasiswa bahkan menyebut WH tak layak jadi gubernur atas lantaran telah mempidanakan buru. Yuk langsung saja kita baca selengkapnya dua berita tersebut dan tiga berita lain yang berkaitan.
1. Presiden Serikat Buruh Turun Gunung, Desak Gubernur Banten Cabut Laporan
![Presiden KSPI, Said Iqbal (Baju Orange) dan Presiden KSPSI, Andi Gani (Baju Biru) mendatangi Polda Banten, Selasa (28/12/2021). [Suara.com/Firasat Nikmatullah]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/28/14044-presiden-kspi-said-iqbal-dan-presiden-kspsi-andi-gani-mendatangi-polda-banten.jpg)
Langkah Gubernur Banten, Wahidin Halim yang polisikan buruh buruh yang terobos ruang kerjanya mendapat perhatian dua pimpinan tertinggi serikat buruh.
Baca Juga:Wahidin Halim Tak Layak Jadi Gubernur, Mahasiswa Cilegon Gelar Aksi Teatrikal
Diketahui, aksi buruh di Kawasan Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) hingga terobos ruang kerja Gubernur Banten membuat enam orang buruh menjadi tersangka dan dua diantaranya di tahan.
2. Pidanakan Buruh, Mahasiswa Sebut Wahidin Halim Sejarah Kelam Kepemimpinan Banten
![Ratusan buruh menerobos masuk ke Ruang Kerja Gubernur Banten Wahidin Halim, Rabu (22/12/2021). [IST]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/12/23/56930-ratusan-buruh-menerobos-masuk-ke-ruang-kerja-gubernur-banten-wahidin-halim-rabu-22122021.jpg)
Kritik atas langkah hukum Gubernur Banten, Wahidin Halim yang mempidanakan buruh yang terobos ruang kerja Gubernur Banten menuai kritik Himpunan Mahasiswa Banten atau (HMB) Jakarta.
Ketua HMB Jakarta, Muhammad Fahri menyinggung soal aksi unjuk rasa buruh yang menduduki kantor Gubernur Banten beberapa Rabu (22/12/2021) lalu.
Baca Juga:Pidanakan Buruh, Mahasiswa Sebut Wahidin Halim Sejarah Kelam Kepemimpinan Banten