SuaraBanten.id - Sebuah kapal tongkang batubara PLTU 2 Labuan kandas di perairan Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (27/11/2021) lalu. Menurut informasi, kapal tongkang batubara itu kandas lantaran cuaca buruk di sekitar perairan tersebut.
Tongkang batubara PLTU 2 Labuan itu terdampar setelah keluar dari pelabuhan atau jetty. Kapal dengan nama BG Bahtera 3003 bersama Kapal TB Borneo Sejati 01 berlabuh di PUlau Liwungan imbas cuaca buruk.
“Setelah keluar dari jetty PLTU, nahkoda dari kedua kapal ini awalnya mau berlindung di Pulau Liwungan karena cuaca buruk. Tapi ternyata cuacanya semakin ekstrem sampai salah satu kapal akhirnya terdampar,” kata Kasatpolair Polres Pandeglang AKP Dwi Hary Bagio, Senin (29/11/2021).
Dikabarkan, hingga pukul 19.00 WIB cuaca sekitar semakin memburuk. Karenanya, kapal TB Borneo Sejati 01 tidak kuat menahan kapal BG Bahtera 3003 lalu terdampar ke pesisir.
Baca Juga:Brio Tubruk Pohon di Drangong Serang, Empat Mahasiswa Asal Pandeglang Tewas
Meski petugas langsung berusaha mengevakuasi kapal tongkang tersebut, namun lantaran cuaca buruk evakuasi harus dihentikan sementara.
“Pada hari Minggu evakuasinya dihentikan. Sampai sekarang kapal tersebut belum dievakuasi lagi karena terkendala oleh cuaca ekstrem,” terangnya.
Lebih lanjut, Dwi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Nahkoda beserta ABK kapal itu juga berhasil dievakuasi usai kapal tersebut terdampar di pesisir perairan Panimbang.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. ABK sama nahkodanya sudah kami evakuasi dan diturunkan dari kapal tersebut,” tutupnya.
Baca Juga:Warga Pandeglang Terseret Ombak Saat Mencari Ikan di Pantai Karisma Ditemukan Tewas