Terseret Ombak Pantai Sawarna Warga Bekasi Hilang, Satu Orang Belum Ditemukan

Hingga saat ini Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten melakukan operasi pencarian dan evakuasi wisatawan dari Bekasi, Jawa Barat.

Hairul Alwan
Minggu, 07 November 2021 | 13:37 WIB
Terseret Ombak Pantai Sawarna Warga Bekasi Hilang, Satu Orang Belum Ditemukan
ILUSTRASI pencarian warga bekasi yang hilang,Tim SAR Banten temukan jasad warga Bandar Lampung yang lompat dari kapal di perairan Merak. [ANTARA]

SuaraBanten.id - Dua warga Bekasi, Jawa Barat terseret ombak di Pesisir Pantai Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (7/11/2021) pagi.

Hingga saat ini Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten melakukan operasi pencarian dan evakuasi wisatawan dari Bekasi, Jawa Barat.

Korban terseret ombak dan menghilang di pesisir Pantai Sawarna satu di antaranya dapat diselamatkan namun seorang lagi menghilang terseret ombak ke tengah laut Pantai Ciantir Kawasan Sawarna itu.

"Kami sejak pagi hingga siang ini masih melakukan evakuasi dan belum menemukan wisatawan itu," kata Humas Basarnas Banten Wahyu di Lebak, Minggu.

Baca Juga:Stok Blanko e-KTP Habis, Kabupaten Lebak berencana Pinjam ke Pemkab Tangerang

Diketahui, insiden kecelakaan laut dua wisatawan dari Bekasi Jawa Barat, Minggu (7/11) sekitar pukul 06.30 WIB berenang di Pantai Ciantir, kawasan Sawarna, Bayah, Kabupaten Lebak.

Hingga siang ini, satu dari dua wisatawan dapat diselamatkan namun seorang lagi menghilang terseret ombak ke tengah laut Pantai Ciantir Kawasan Sawarna.

Kini Basarnas Banten bersama relawan penyelamat pantai juga TNI, Polri, BPBD setempat hingga nelayan melakukan pencarian dan pertolongan kepada wisatawan itu.

Wisatawan yang terseret bernama Dzikri (21) alamat Jalan Sapiul Kelurahan Jati Cempaka Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat.

"Kami berharap wisatawan yang menghilang terseret ombak itu ditargetkan hari ini bisa ditemukan jika gelombang normal," kata Wahyu.

Baca Juga:Inalillahi! Kecelakaan di Lebak, Satu Keluarga Asal Pandeglang Tewas di Jalan Cileles

Ia menjelaskan, Basarnas Banten menggunakan alat yang digunakan untuk melakukan evakuasi Rescue Car, Palsar Air, Palsar Komunikasi, Palsar Medis dan APD Hazmat.

Selama ini, cuaca di selatan Lebak berawan dengan arah angin barat laut dengan ketinggian gelombang 2.5 sampai 4 meter.

"Kami bekerja keras agar wisatawan yang menjadi korban kecelakaan laut dapat ditemukan," katanya menjelaskan. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini