Tetap Waspada Meski Covid-19 di Lebak Mulai Menurun, Satgas Catat ada 37 Kasus Aktif

Semuanya kata dua saat ini menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit di daewah. Pihaknya meminta masyarakat tetap waspada meski kasus Covid-19 mulai menurun.

Andi Ahmad S
Sabtu, 06 November 2021 | 07:30 WIB
Tetap Waspada Meski Covid-19 di Lebak Mulai Menurun, Satgas Catat ada 37 Kasus Aktif
Ilustrasi kasus COVID-19 [Shutterstock]

SuaraBanten.id - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan, saat ini kasus Covid-19 di Lebak tersisa 37 orang lagi.

Semuanya kata dia menjalani isolasi dan perawatan di sejumlah rumah sakit di daerah. Pihaknya meminta masyarakat tetap waspada meski kasus Covid-19 mulai menurun.

"Kami minta warga tetap waspada penyebaran virus corona meski kasusnya terjadi penurunan," kata di Lebak, Jumat (5/11).

Kasus pasien aktif COVID-19 yang tersisa 37 orang itu di antaranya mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit dan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan satgas desa, kelurahan, dan puskesmas kecamatan.

Baca Juga:Kasus COVID-19 di Benua Eropa Melonjak Drastis, WHO Beri Peringatan

Pemerintah daerah hingga saat ini bekerja keras untuk percepatan dan penanganan COVID-19, antara lain dengan mengoptimalkan sosialisasi edukasi tentang bahaya virus corona. Kegiatan itu melibatkan pemuka agama maupun tokoh masyarakat setempat.

Selain itu, meminta masyarakat menyukseskan cakupan vaksinasi COVID-19 di daerah itu, sebab semakin banyak warga yang divaksinasi akan semakin kecil warga Kabupaten Lebak yang tertular virus corona.

Pemkab setempat mendorong masyarakat menjalani vaksinasi yang dilaksanakan puskesmas, TNI, dan Polri.

"Kami berharap kasus COVID-19 yang tersisa 37 orang itu menurun hingga nol persen," katanya.

Menurut dia, masyarakat Kabupaten Lebak juga harus meningkatkan kewaspadaan gelombang ketiga penularan COVID-19 yang berpotensi terjadi pada masa libur Natal dan Tahun Baru yang biasanya ditandai dengan peningkatan mobilitas warga. Mobilitas warga yang tinggi riskan terjadi penularan virus.

Baca Juga:Jerman Pecah Rekor Kasus COVID-19, Vaksinasi Dosis Ketiga Diberikan untuk Semua Penduduk?

Ia meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna pencegahan gelombang ketiga penularan COVID-19.

"Kami akan mengoptimalkan 3T, yakni "testing" (pengetesan), "tracing" (pelacakan), dan "treatment" (pengobatan) untuk penanganan penyebaran virus corona di daerah itu, " katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, jumlah kasus COVID-19 hingga Jumat (5/11) tercatat 9.089 orang, di antaranya 8.843 orang dinyatakan sembuh, 37 orang isolasi, serta 209 orang meninggal. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini