Pabrik Korek Api di Pakuhaji Tangerang Terbakar, Kepulan Asap Membumbung ke Langit

Pabrik korek api terbakar menyebabkan kepulan asap tebal membumbung ke langit.

Hairul Alwan
Selasa, 02 November 2021 | 17:49 WIB
Pabrik Korek Api di Pakuhaji Tangerang Terbakar, Kepulan Asap Membumbung ke Langit
Petugas BPBD Kabupaten Tangerang berupaya memadamkan api dari pabrik korek api di Pakuhaji,Kabupaten Tangerang, Selasa (2/11/2021). {Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraBanten.id - Sebuah pabrik korek api di kawasan Pergudangan Sungai Turi, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang terbakar, Selasa (2/11/2021).

Pabrik korek api terbakar menyebabkan kepulan asap tebal membumbung ke langit. Hingga kini BPBD Kabupaten Tangerang masih berupaya memadamkan api yang melumat bangunan pabrik korek api itu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (2/11/2021) pukul 15.40 WIB.

"Dua gudang korek api terbakar, saat ini status masih merah," kata Abdul saat ditemui di lokasi, Selasa (2/11/2021).

Baca Juga:Pabrik Korek Api di Tangerang Terbakar, Kepulan Asap Hitam Membubung Tinggi ke Langit

Abdul mengatakan sebanyak 7 unit mobil pemadam dikerahkan. Hal ini dilakukan agar api tersebut cepat padam.

"7 unit mobil pemadam kebakaran sudah kita terjunkan," katanya.

Dalam kesempatannya, Abdul menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut.

Namun dirinya memastikan, tidak korban jiwa akibat kebakaran hebat tersebut.

"Tidak ada korban jiwa atau nihil, penyebab masih belum diketahui," ungkapnya.

Baca Juga:Uji Emisi Gratis di Tangerang

Lebih lanjut,  Abdul mengakui kesulitan memdamkan api tersebut. Lantaran sulitnya mendapatkan air tambahan.

"Salah satu Kesulitan air untuk pemadam," ujarnya.

Kata dia, pabrik yang terbakar itu memproduksi korek api gas. Hal itu yang menyebabkan api cepat membesar.

"Pabrik korek gas, hingga kini sudah proses pemadaman," katanya.

Abdul juga mengatakan sebanyak 100 anggota pedamam dikerahkan. Mereka dibagi dua titik, guna mempercepat pemadaman.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini