Sopir Truk Ekspedisi Tewas di Rest Area Bogeg Serang, Polisi Ungkap Hal Ini

Sopir truk ditemukan tak bernyawa dalam posisi duduk di dalam kendaraannya.

Hairul Alwan
Jum'at, 22 Oktober 2021 | 08:38 WIB
Sopir Truk Ekspedisi Tewas di Rest Area Bogeg Serang, Polisi Ungkap Hal Ini
Evakuasi sopir truk yang ditemukan tewas di Rest Area Bogeg, Serang. [Istimewa]

SuaraBanten.id - Seorang sopir truk ekspedisi bernama Yusuf Zaenal (59) ditemukan tewas di Rest Area Bogeg Serang, Banten, Selasa (19/10/2021) lalu. Yusuf Zaenal merupakan sopir asal Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya yang bekerja di jasa ekspedisi.

Diketahui, sopir truk ditemukan tak bernyawa dalam posisi duduk di dalam kendaraannya. Korban pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah makan di Rest Area Bogeg, Ahmad Haerudin (30) pukul 16.00 WIB

Haerudin mengungkapkan, awalnya ia diminta oleh rekan korban mengecek ke dalam kendaraannya yang tengah beristirahat di rest area Bogeg. Ia diminta mengecek lantaran korban yang berangkat dari pagi hingga sore menjelang malam belum melakukan bongkar muat barang seperti yang seharusnya.

“Kejadian itu pas Selasa. Waktu itu saya ditelepon sama Mang Asep, dia ini temen korban. Minta tolong ke saya untuk ngeliatin temennya di mobil yang parkir di depan mesjid. Karena kata dia, si korban ini belum bongkaran padahal udah sore,” ungkap Haerudin saat ditemui di rumah makan miliknya di rest area Bogeg, Kamis (21/10/2021) sore.

Baca Juga:Hitam dan keluarkan Bau Tak Sedap, Sampah Tangsel ke TPSA Cilowong Seperti Limbah Pabrik

Menurut pengakuan Haerudin, ia dan korban tidak mengenal satu sama lain. Haerudin hanya mengenal rekan korban karena merupakan pelanggan di rumah makan miliknya.

“Kalau saya sama korban enggak kenal, saya kenalnya cuma sama rekan korban, Mang Asep, dia sering makan di sini,” tuturnya.

Haerudin mengaku dirinya sempat mengira korban sedang tertidur di dalam truk di bagian kursi depan. Namun, ia heran melihat kondisi korban yang tidur dengan posisi satu kaki berada di atas dashboard.

Ia pun memutuskan mencoba membangunkan korban sebanyak 3 kali justru korban tak bergerak sama sekali.

“Pas di cek udah meninggal, saya panik di situ. Sempet panggil temen buat nemenin ngecek lagi, terus manggil security sini,” ungkapnya.

Baca Juga:Keterlaluan! Mantan Kades Pandean Korupsi Dana Desa Ternyata Untuk Nikahi Istri Muda

Sementara itu, Kapolsek Cipocok Jaya, Kompol Agus Supriyanto membenarkan peristiwa tersebut. Disampaikannya, jika pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke Rumah Sakit Drajad Prawiranagara untuk dilakukan pemeriksaan.

Namun diakui Agus, berdasarkan hasil penyidikan sementara yang dilakukan pihaknya, diduga korban meninggal lantaran sakit yang dideritanya. Pasalnya, pihaknya sempat menerima keterangan saksi di TKP bahwa korban sempat mengeluh pusing dan minta teh panas.

“Iya, sudah dibawa ke Rumah Sakit Drajad Prawiranagara. Dugaan sementara kayaknya sakit, soalnya barang-barang korban pun ga ada yang ilang. Terus ada saksi yang bilang kalau korban sempat ngeluh pusing, dan minta teh panas,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini