SuaraBanten.id - Najwa Shihab menjadi salah satu publik figur yang ikut bersuara terkait Saipul Jamil yang kembali ke dunia entertainment pasca bebas dari penjara.
Najwa Shihab bahkan singgung soal pemakluman atas kekerasan seksual bisa saja terjadi dengan Saipul Jamil kembali ke dunia hiburan.
Laris manis tampil di tv sejak hari pertama kebebasannya, Saipul Jamil banjir kritikan dari berbagai kalangan.
Saipul Jamil kembali ke dunia hiburan tuai pro kontra. Diketahui Saipul Jamil terlibat kasus pelehan seksual dan penyuapan. Sebagian kalangan menganggap Saipul Jamil berhak mendapat kesempatan kedua. Toh, dia sudah menjalani masa hukuman selama 5 tahun lebih.
Baca Juga:Sudah Syuting, BTS Tak Jadi Tayangkan Saipul Jamil
Mereka yang tidak setuju Bang Ipul nongol di TV lagi beranggapan kalau track record-nya sebagai pelaku pencabulan tidak layak mendapat panggung. Najwa Shihab ikut menyorot selebrasi kebebasan Saipul Jamil.
Perilaku yang berujung pada pemakluman
Dalam unggahan di Instagram pribadinya, Minggu, 5 September 2021 Najwa Shihab menyorot kebebasan Saipul Jamil. Sambil mengunggah video kebebasan Saipul Jamil yang disambut meriah, dia memberi judul caption ‘Glorifikasi dan Bahaya Normalisasi Kekerasan Seksual’.
Najwa berserta media yang digawanginya, Narasi Newsroom merespons perayaan penyambutan bebasnya Saipul.
“Merayakan” bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan,” tulisnya.
Baca Juga:RESMI Komika Kiky Saputri Tolak Saipul Jamil Jadi Tamu "Lapor Pak!", Pelaku Pedofilia
Terlihat sepele, tapi perilaku tersebut bisa berujung pada penerimaan kekerasan seksual yang pernah dilakukan oleh Bang Ipul.
“Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat “pemakluman” atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya.”
Risiko yang lebih besar dari pemakluman adalah orang-orang bisa jadi tidak ragu untuk melakukan perbuatan kekerasan seksual. “Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual.” Karena tidak ada rasa malu, akhirnya kekerasan seksual menjadi hal yang lumrah. “Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa “biasa” melihat para pelaku kekerasan seksual,” tulisnya.
Yang perlu diperhatikan juga adalah perasaan korban. Dengan melihat pelaku kekerasan seksual pada akhirnya diterima masyarakat, membuat para korban merasa enggan melapor. “Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka.”
Najwa menyebut hingga unggahan tersebut dibuat, sudah lebih dari 283 ribu menandatangani petisi untuk menolak Saipul Jamil tampil di televisi dan YouTube.