SuaraBanten.id - Gotong royong sediakan oksigen untuk pasien Covid-19 di Banten, industri ikut mendukung.
Gubernur Banten Wahidin Halim prihain terhadap kelangkaan oksigen medis yang dibutuhkan rumah sakit dan warga isolasi mandiri.
Namun, Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku bahagia lantaran ada dukungan dari para industri terkait kelangkaan oksigen medis tersebut.
"Hari ini kita bahagia. Berkat dukungan teman-teman dari industri untuk memecahkan persoalan oksigen yang merupakan program kemanusiaan," ungkapnya, Rabu (21/7/2021).
Baca Juga:Sutarmidji Ultimatum Rumah Sakit Tolak Pasien karena Kehabisan Oksigen
Wahidin Halim mengaku bersyukur dan bahagia. Pasalnya, Pemerintah Provinsi Banten mendapatkan bantuan oksigen medis dari PT Chandra Asri Petrochemical Tbk atau Chandra Asri untuk Rumah Sakit dan warga yang sedang melakukan isolasi mandiri.
Atas bantuan tersebut, Wahidin Halim mengaku merasa terharu dan bersyukur. Selanjuntnya, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada jajaran PT Chandra Asri Tbk.
“Khususnya Presiden Direktur Chandra Asri yang memberikan perhatian kepada kita semua," ungkap Gubernur dalam telekonferensi Penyerahan Bantuan 120 Ton Oksigen untuk Rumah Sakit se-Provinsi Banten dari Ruang Rapat Rumah Dinas Gubernur Banten Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 158 Kota Serang.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap penularan dan penyebaran Covid-19. Selain itu, mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bahu menbahu melawan Covid-19.
Pemprov Banten bersama PT Candra Asri Petrochemical, PT Utama Gas Multi Perkasa dan sejumlah industri lainnya gotong royong menyediakan oksigen bagi rumah sakit (RS). Penyalurannya, berdasarkan organisasi Asosiasi Rumah Sakit Daerah (Arsada).
Baca Juga:Kabar Sedih Ustadz Yusuf Mansur Dilarikan ke Rumah Sakit RSPAD, Darah Dimasukkan ke Tubuh
"Bantuan ini sebenarnya dari produsen, ada empat perusahaan besar. PT Krakatau Steel menyalurkan 100 tabung per hari. Ini ada bantuan 120 ton oksigen dari PT Candra Asri. Kalau dari 1 ton bisa 125 tabung, jadi kalau 20 ton itu 2.500, pengisian tabung per hari ini Insha Allah aman," kata Kepala Disperindag Banten, Babar Suharso, dilokasi, Rabu (21/7/2021).
- 1
- 2