SuaraBanten.id - Ustaz Abdul Somad atau yang akrab disapa UAS bantah tudingan Positif Covid-19. Belakangan kabar Ustaz Abdul Somad Positif Covid-19 beredar di media sosial.
Ustaz Abdul Somad sebut banyak jin, hantu dan setan berkomentar menanggapi pemberitaan bohong tentangnya.
Sebelumnya ramai diperbincangkan UAS alami gejala seperti Covid-19. Sejumlah tokoh publik langsung angkat suara mendengar kabar tersebut, namun UAS bantah kabar positif Covid-19.
Bantahan UAS berupa video diunggah di akun Instagram pribadinya dengan nama pengguna @ustadzabdulsomad_official, Selasa (13/7/2021).
Baca Juga:Menolak Disebut Terpapar COVID-19, UAS: Senang Kali Orang Itu Mendengar Saya Sakit
Tampak dalam video unggahannya, UAS membantah kabar bahwa dirinya terkena Covid-19 dan menyatakan bahwa akhir-akhir ini ia hanya sibuk mengajar dan mengkhatamkan beberapa buku.
“Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh, hari ini pada hari Selasa, 3 Dzulhijjah 1442, 13 Juli 2021, saya sehat walafiat, setiap hari mengajar,” ucap UAS seperti dikutip oleh terkini.id-Jaringan Suara.com, Selasa (13/7/2021).
“Khatam sudah buku aqidah, khatam buku dzikir, sekarang 500 (hamalan) mau dikhatamkan, tiba tiba beberapa hari ini keluar berita, saya katanya kena covid,” sambungnya.
Lalu, UAS pun mengeluarkan pernyataan yang menohok terhadap orang-orang yang memberikan komentar terkait dirinya terkena Covid-19.
“Maka sesudah keluar berita Abdul Somad kena covid, keluarlah jin-jin kafir, hantu-hantu setan memberikan komentar, senang kali lah orang itu mendengar saya sakit, Laa Ilaaha Illallah Muhammadarrasulullah,” tutupnya.
Baca Juga:Tepis Kabar Terpapar Covid-19, UAS: Senang Kalilah Orang Dengar Saya Sakit
Dalam video unggahan Instagram itu, UAS menyatakan hal tersebut di hadapan para anak-anak hingga remaja.
Koordinator Media Ustaz Abdul Somad, Faiz mengatakan, UAS pernah diisukan terkena Covid pada awal pandemi mulai merebak.
“Awal banget COVID merebak di tahun 2020 sekitar bulan April. Entah Maret atau April, saya lupa. Tapi seingat saya beliau cerita awal-awal COVID di Indonesia,” ujar Faiz.