IGD RSUP Sitanala Tangerang Penuh Pasien COVID-19, BOR Tinggi

Kini RSUP Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang membangun dua tenda darurat untuk pelayanan khusus Covid-19.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 26 Juni 2021 | 07:30 WIB
IGD RSUP Sitanala Tangerang Penuh Pasien COVID-19, BOR Tinggi
IGD RSUP Sitanala Tangerang Penuh Pasien COVID-19 (Suara.com/Jehan)

SuaraBanten.id - IGD RSUP Sitanala Tangerang penuh pasien COVID-19. Sehingga pihak ruah sakit akan menambah ruang IGD dan isolasi khusus pasien COVID-19.

Kini RSUP Sitanala, Neglasari, Kota Tangerang membangun dua tenda darurat untuk pelayanan khusus Covid-19.

Direktur Pelayanan Medik RSUP Dr. Sitanala Diana Dewi Anggraini mengatakan ada 10 tempat tidur disetiap tenda yang dipersiapkan.

"IGD penuh, kebutuhan ICU dan ruang isolasi tinggi. Jadi kami buat strategi untuk mengubah instalasi gawat darurat jadi ICU Covid-19 dan IGDnya nanti sebagai triase dibuatkan tenda darurat," ujar Dewi saat ditemui di lokasi, Jumat (25/6/2021) malam.

Baca Juga:IDI: Telemedisin Bisa Jadi Solusi Kurangi Beban Rumah Sakit saat Pasien Covid-19 Melonjak

"Kami rencananya akan membangun dua tenda (darurat). Satu tenda kurang lebih 10 tempat tidur. Jadi kalau misalnya nanti kita ini, penambahan ada 20 tempat tidur," kata dia.

Dewi menjelaskan ada dua mekanisme untuk pasien agar bisa dirawat di RSUP Sitanala, yakni rujukan dan datang sendiri.

"Jadi ada dua mekanisme, bisa datang sendiri dan rujukan. Jadi pasien bisa datang sendiri atau diantar keluarga atau pasien bisa melalui rujukan," katanya.

Dalam kesempatannya, Dewi menerangkan untuk saat ini RSUP Sitanala telah merawat ratusan pasien Covid-19.

Namun demikian, dirinya meyakini Bed Occupancy Rate (BOR) tidak pernah kurang dari 100 persen.

Baca Juga:Jakarta Masih Wajibkan Surat Keterangan Domisili untuk Vaksin Covid-19, Beda dengan Pusat

"Jadi total tempat tidur, kita kan ada 114, isolasi, 8 ICU dan 16 tempat tidur IGD. Kalau ditambahan IGD dan isolasi yang baru mungkin jadi 250 tempat tidur. Non covid-19 ada 86. (Akan tetapi) BOR kami tidak pernah kurang dari 100 persen," tutupnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak