Hotel Yasmin Penuh, Pasien COVID-19 di Tangerang Dikarantina di Rumah Dinas PNS

Hotel Yasmin biasa dipakai untuk karantina pasien COVID-19. Sehingga Bupati Tangerang mengambil kebijakan setiap rumah kosong jadikan tempat karantina.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 17 Juni 2021 | 07:10 WIB
Hotel Yasmin Penuh, Pasien COVID-19 di Tangerang Dikarantina di Rumah Dinas PNS
Perawat pasien COVID-19 di Hotel Yasmin (dok pribadi)

SuaraBanten.id - Pasien COVID-19 akan dikarantina di rumah dinas PNS dan kantor keagamaan bersama di setiap kecamatan. Hal itu dikarenakan Hotel Yasmin penuh.

Hotel Yasmin biasa dipakai untuk karantina pasien COVID-19. Sehingga Bupati Tangerang mengambil kebijakan setiap rumah kosong jadikan tempat karantina.

Camat Tigaraksa, Rahyuni mengatakan, telah menyiapkan dua tempat isolasi mandiri untuk warganya. Diketahui dua lokasi itu adalah kantor bersama keagamaan dan rumah dinas camat Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Sebagai informasi, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar meminta kepada setiap camat se-Kabupaten Tangerang untuk menyiapkan rumah kosong, guna dijadikan tempat isolasi.

Baca Juga:Suasana Terkini Antrean Pasien Covid-19 di Wisma Atlet

Hal ini disebabkan, karena hotel Yasmin Kabupaten Tangerang yang ditunjuk sebagai tempat karantina telah melebihi kapasitas.

Petugas keamanan berjaga di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). [ANTARA FOTO/Fauzan]
Petugas keamanan berjaga di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). [ANTARA FOTO/Fauzan]

"Iya ada 2 yang dipersiapkan, ada rumah dinas camat dan ada juga kantor bersama keagamaan," ujar Rahyuni melalui pesan singkat yang diterima Suara.com, Rabu (16/6/2021).

Rahyuni juga mengatakan fasilitas yang digunakan di tempatnya sudah sesuai standar daerah. Mulai dari tempat tidur hingga kamar mandi.

"Standar, mulai dari tempat tidur, sofa, televisi, kamar mandi dan lain-lain," tuturnya

Meski telah lengkap fasilitas di tempatnya, Rahyuni menuturkan bahwa rumah isolasi tersebut belum dapat digunakan.

Baca Juga:Astaga! Terlantar di Rumah Sakit, Pasien Covid-19 di Sragen Dibawa Pulang Keluarga

"Belum digunakan, sementara masih dikirim (Hotel Karantina) Yasmin, Kabupaten Tangerang," tutupnya.

Anggota TNI mengoperasikan mobil gunners spraying saat penyemprotan cairan disinfektan di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). [ANTARA FOTO/Fauzan]
Anggota TNI mengoperasikan mobil gunners spraying saat penyemprotan cairan disinfektan di hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien COVID-19, Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (14/9/2020). [ANTARA FOTO/Fauzan]

Sebelumnya diberitakan, Tempat karantina pasien COVID-19 di Tangerang yang selama ini menggunakan Hotel Yasmin sudah Penuh.

Sehingga Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar minta Camat se-Tangerang minta siapkan rumah kosong.

Rumah kosong itu untuk tempat isolasi mandiri bagi orang positif COVID-19. Hotel Yasmin tak mampu menampung kapasitas pasien lagi.

"Iya sudah penuh, sudah pakai ekstra bed, kapasitasnya 240, sekarang sudah 271 pasien," ujar Juru Bicara Satgas Covid-19, Hendra Tarmizi.

"Pak Bupati (Zaki Iskandar), sudah suruh kepada para Camat (di Kabupaten Tangerang), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayahnya, agar dibikin isolasi sendiri. Setiap kecamatan itu (sediakan) rumah kosong untuk dijadikan tempat isolasi di wilayah tersebut," imbuhnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak