Tukang Sayur Keliling Cikedal Pandeglang Jadi Korban Begal, Motor dan Modal Usaha Raib

Awan jadi korban begal di sekitar Kecamatan Pagelaran.

Hairul Alwan
Jum'at, 04 Juni 2021 | 10:13 WIB
Tukang Sayur Keliling Cikedal Pandeglang Jadi Korban Begal, Motor dan Modal Usaha Raib
ILUSTRASI Begal- Korban Begal Bekasi, Pian Firmansyah saat melarikan diri dari kejaran pelaku begal.[Istimewa]

SuaraBanten.id - Miris, seorang ibu-ibu bernama Awan (42), tukang sayur keliling asal Cikedal Pandeglang jadi korban kejahatan. Awan jadi korban begal di sekitar Kecamatan Pagelaran.

Akibat kejadian itu motor dan modal usaha raib dirampas tiga orang pelaku yang membegalnya. Kejadian Awan dibegal terjadi Kamis (3/6/2021) dini hari.

Kejadian tersebut berawal saat korban hendak belanja sayuran ke Pasar Labuan sekitar pukul 05.00 WIB. Saat tiba di Kampung Masigit, Desa Montor, Pagelaran, korban dihadang oleh tiga orang pelaku.

Menggunakan senjata tajam para pelaku mengancam korban yang mengendarai motor seorang diri. Korban yang ketakutan, akhirnya menyerahkan modal usaha dan kendarannya pada pelaku.

“Kejadiannya jam 05.00 WIB, saat saya hendak belanja sayuran ke Pasar Labuan. Di tengah jalan saya dihadang oleh tiga orang dengan mengendarai motor, uang dan motor saya juga dirampas dan dibawa kabur,” ungkap Awan, korban pembegalan.

Baca Juga:Terungkap, Wanita Bertato Cubit dan Pukul Balita Gegara Ditinggal Suami Kerja

Awan mengaku, tidak mengalami penganiayaan saat dibegal. Namun harta benda yang dia bawa semuanya raib dibawa begal, akibatnya peragang sayuran keliling itu tidak bisa berjualan.

“Saya tidak bisa jualan lagi, karena kendaraan dan uang modal usaha semuanya habis dirampas begal,” katanya.

Sementara, Ketua Rukun Warga Kampung Bangko, Desa Dahu, Cikedal, Fahru membenarkan, jika ada warganya yang menjadi korban pembegalan. Korban sudah didampingi pihak Kepolisian Cikedal untuk membuat laporan ke Polsek Pagelaran.

“Iya, ibu Awan tadi pagi dibegal saat hendak ke pasar. Motor dan uang modal usahanya lenyap dirampas pelaku begal,” jelas Fahru.

Sementara, Kapolsek Pagelaran, Iptu Subagiono mengaku, belum mengetahui terkait kasus tersebut. Sebab tadi pagi Subagiono mengikuti giat di Polres Pandeglang, dan petugas yang piket belum ada laporan.

Baca Juga:Kadinkes Banten Kabur Hindari Wartawan, Tolak Diwawancara Soal Korupsi Masker

“Belum ada yang ke Polsek kayaknya,” ucap Kapolsek Pagelaran, melalui pesan singkat WhatsApp nya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak