Heboh Pekarangan Rumah di Kaping Cilegon Berasap, Warga: Aromanya Bau Belerang

Asap di pekarangan rumah warga tersebut keluar dari lubang dibawah ting listrik PLN.

Hairul Alwan
Senin, 31 Mei 2021 | 12:11 WIB
Heboh Pekarangan Rumah di Kaping Cilegon Berasap, Warga: Aromanya Bau Belerang
Warga Kapling Cilegon menujukan asap berbau belerang yang keluar dari pekarangan rumahnya. {Suara.com/ Adi Mulyadi]

SuaraBanten.id - Heboh pekarangan rumah di Kapling Cilegon berasap. Menurut pengakuan warga, asap dari pekarangan rumah itu aromanya bau belerang.

Diketahui asap di pekarangan rumah warga tersebut keluar dari lubang dibawah ting listrik PLN. Namun, belum dapat dipastikan dari mana asal asap tersebut.

Salah seorang warga Jalan Lumba-lumba, Kapling, Kota Cilegon, Ade Ramdhani mengatakan, ia menyangka asap yang keluar dari pekarangan rumahnya tersebut berasal dari asap petasan.

Ade Ramdhani pemilik rumah pertama kali menemukan asap tersebut, saat hendak solat isya sekira pukul 19.15 WIB. Dirinya langsung melanjutkan solat isya.

Baca Juga:Selamat Tinggal Selamanya, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian Bagikan Kabar Duka

Sepulang dari masjid, dirinya langsung memberitahu warga sekitar dan RW setempat. Inisiatif dari warga akhirnya menghubungi PLN, untuk mengecek lokasi tersebut. Karena lokasi keluarnya asap tersebut persis dibawah tiang milik PLN.

"Saya menyangka awalnya Beledogan atau Petasan, saat anak-anak main petasan disekitaran sini. Pas, ada mobil yang menggunakan lampu LED jelas terlihat asap keluar dari situ (Pekarangan rumahnya-red)" katanya Ade Ramdhani di Cilegon.

Dikatakan Ade, saat dirinya mencium asap tersebut terindikasi bau belerang tidak seperti bau gas. Namun dirinya tidak berani mematikan korek api kepada asap tersebut.

"Engga, saya tidak berani mencoba pake korek. Saya cuma pegang aja, dan asap itu basah. Saya cium aromanya bau belerang," terangnya.

Dijelaskan Ade, dirinya bersama dengan warga lainnya meyakini bahwa di jalur tersebut tidak ada pipa milik PGN atau pipa gas subsidi yang masuk ke rumah warga.

Baca Juga:Masya Allah Gadis Cilegon Gajinya Rp 800 Ribu Semangat Nabung Kurban Idul Adha

"Disini engga ada gas PGN (pipa gas negara-red) dan engga ada pipa masuk ke rumah warga, cum asapnya bau belerang," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini