SuaraBanten.id - Federasi sepak bola Eropa, UEFA resmi menghukum bek Slavia Praha Ondrej Kudela berupa skorsing 10 pertandingan karena terbukti melakukan tindakan rasis saat laga 16 besar Liga Europa melawan klub Skotlandia, Rangers pada Maret lalu.
Tidak hanya di klub, hukuman itu berlaku juga untuk pertandingan internasional, sehingga mempengaruhi peluang Kudela tampil membela timnas Republik Ceko dalam putaran final EURO 2020 musim panas ini.
Sebelumnya seperti yang ditulis Reuters, pemain Rangers, Glen Kamara protes terhadap wasit karena dirinya mengalami pelecehan rasial oleh Kudela yang berujung pertikaian baik di atas lapangan hingga ke lorong menuju ruang ganti.
Tidak hanya Kudela, Kamara juga turut dihukum oleh UEFA berupa skorsing tiga pertandingan karena terbukti melkukan serangan fisik terhadap pemain lain.
Baca Juga:Link Live Streaming Arsenal vs Slavia Praha, Liga Europa 9 April
Insiden ini terjadi jelang akhir pertandingan leg kedua. Kamara nampak emosional setelah Kudela mendekatinya dan membisikkan sesuatu ke telinganya sembari menutupi wajahnya.
Dalam pernyataan yang disampaikan secara resmi oleh Slavia, Kudela mengakui menyampaikan kata-kata makian kepada pemain Rangers tetapi membantah tuduhan dirinya menggunakan bahasa bernada pelecehan rasial.
Bahkan, Slavia juga justru menuduh Kamara menyerang Kudela setelah pertandingan usai dan sempat mengajukan laporan resmi kepada kepolisian Skotlandia.
Dalam pernyataan putusan UEFA, skorsing Kudela meliputi satu hukuman larangan tanding yang sudah dijalani bek berusia 34 tahun itu dalam leg pertama perempat final melawan Arsenal sepekan yang lalu. [Antara]
Baca Juga:Prediksi Ajax vs Roma di Liga Europa dan 4 Berita Bola Terkini