SuaraBanten.id - Setelah ramai dikabarkan meninggal dunia dua hari lalu, tak ada jejak karangan bunga ucapan berduka di kediaman pimpinan sekte Salamullah, Lia Aminuddin atau Lia Eden di Jalan Mahoni nomor 30, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (11/4/2021).
Pantauan Suara.com, rumah tempat berkumpulnya pengikut Lia Eden atau yang biasa disebut kerajaan tampak sepi. Tidak terlihat adanya aktifitas mencolok di lokasi.
Sempat terllihat ada dua orang pengikut pria dan wanita berpakaian serba putih keluar dari rumah menggunakan kendaraan roda dua. Tak lama keduanya kembali ke rumah membawa tumpukan kotak berwarna cokelat.
Selebihnya, terdengar sejumlah orang di dalam rumah sedang berbicara.
Baca Juga:Tak Ada Lagi di Kerajaan, Pengikut Rahasiakan Penyebab Kematian Lia Eden
Tampak depan rumah juga sepi. Tak terlihat adanya ornamen atau ucapan duka untuk Lia Eden yang terpasang.
Pagar rumah juga terlihat tertutup rapat. Ketika bel rumah ditekan, salah seorang pengikutnya keluar rumah untuk bertemu jurnalis.
Ia menyebut Lia disemayamkan di rumah duka Heaven Garden, Pluit, Jakarta Utara. Karena itu tempat berkumpul kelompok Salamullah tidak ramai di lokasi.
"Enggak dibawa ke sini. Disemayamkan di Heaven Garden Pluit," ujar pengikutnya saat ditemui wartawan.
Dia juga menyebut selanjutnya jenazah Lia Eden akan dimakamkan besok, Senin (11/4/2021). Namun belum diketahui apakah akan dimakamkan atau dikremasi mengingat Heaven Garden memiliki fasilitas kremasi.
Baca Juga:Meninggal, Jasad Lia Eden Bakal Dikremasi di Grand Heaven Pluit Senin Besok
"Besok dimakamkannya," katanya.
Pengikutnya itu juga enggan bicara panjang soal penyebab kematian Lia Eden. Namun ia menyebut pimpinannya itu wafat karena sakit yang muncul saat umur tua.
"Ya karena umur saja sih. Saya enggak bisa kasih keterangan banyak ya," kata dia.