Pabrik Cat di Kabupaten Tangerang Terbakar, 11 Armada Diterjunkan

"Asal api menurut saksi mata pak Waluyo (satpam) dari ruang Laboratorium, yang kebakar dari cat bahan-bahan tiner, sekitar jam 18.00 menurut saksi," ujar Kosrudin.

Hairul Alwan
Kamis, 25 Maret 2021 | 08:28 WIB
Pabrik Cat di Kabupaten Tangerang Terbakar, 11 Armada Diterjunkan
 Proses pemadaman yang dilakukan petugas BPBD Kabupaten Tangerang, Rabu (24/3/2021) [Suara.com/IST]

SuaraBanten.id - Sebuah pabrik cat  di Kawasan Industri Bunder, Cikupa Kabupaten Tangetang terbakar.

Peristiwa itu terjadi pada, Rabu (24/3/2021) pukul 18.00 WIB. Berawal dari bahan-bahan tiner yang terbakar di PT Futalux yang memproduksi Cat itu.

"Asal api menurut saksi mata pak Waluyo (satpam) dari ruang Laboratorium, yang kebakar dari cat bahan-bahan tiner, sekitar jam 18.00 menurut saksi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin, Rabu (24/3/2021).

Kosrudin mengatakan pihaknya telah mengerahkan sebanyak tujuh mobil pemadam kebakaran. Guna menjinakan api yang berkibar di tiga gedung pabrik tersebut.

Baca Juga:Puluhan Orang Tewas dalam Insiden Kebakaran Pabrik China di Myanmar

"Kendaraan dari kabupaten tangerang sudah 7 kendaraan (bantuan) dari kota tangerang yaitu 4 kendaraan," tuturnya.

Kosrudin juga mengatakan untuk kerugian materi belum bisa dijelaskan. Pihaknya masih berusaha memadamkan.

"Kerugian material masih di inventarisir petugas dan pemilik. Api masih merah dan menyebar di seluruh bangunan gedung sampai saat ini," katanya.

Kosrudin menambahkan, sempat terjadi adanya ledakan keras. Dirinya mengimbau petugasnya untuk tidak terlalu mendekat ke area kebakaran.

"Kalau tiner biasanya ada ledakan, bahkan itu bisa tinggi ledakannya. Biasanya kan bahan bakar adanya di drum, ketika kena panas meledak," ucapnya

Baca Juga:Lima Tewas dalam Kebakaran Pabrik Vaksin Terbesar di Dunia

"Saya perintahkan petugas (untuk) jangan terlalu dekat di lokasi, itu bahaya sekali kalau meledak ke pinggir kena tembok runtuh, bisa menimpa petugas," imbuhnya.

Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak