SuaraBanten.id - Aksi keji Felix Assistant Coordinator IT dan Building di Sekolah Solideo Christian tega menginjak kucing hingga terkapar kepergok oleh Satpam sekolah.
Aksi tersebut dilakukan oleh Felix di depan Sekolah Solideo, Serpong, Kota Tangerang Selatan.
Dalam video yang viral, terlihat ada dua orang yang beradu mulut. Satu pria berkacamata memakai kaos warna merah dan celana jeans bersepatu hitam.
Pria tersebut bernama Felix Yanaputra, dia merupakan salah satu pegawai yang menjabat Kepala Rumah Tangga di Sekolah Solideo.
Baca Juga:Sadis! Felix Kepergok Injak Kucing Hingga Tewas
Sedangkan pria satunya berkemaja putih celana hitam itu diketahui bernama Mulyadi Mochtar, Dia merupakan kepala petugas keamanan atau satpam di sekolah yang sama.
Saat ditemui SuaraBanten.id di Sekolah Solideo BSD, Serpong, Minggu (21/3/2021), Mulyadi membenarkan soal cek-cok dirinya dengan Felix tersebut.
Mulyadi bercerita, peristiwa itu terjadi dua pekan lalu, tepatnya Selasa (9/3/2021).
Saat itu, dirinya spontan menentang perbuatan keji Felix yang menyiksa bahkan berniat membunuh kucing berwarna putih dan bercorak kuning-hitam keabuan itu.
Mulyadi menentang keras aksi penyiksaan kucing itu, lantaran tidak mau melihat kejadian tersebut di hadapannya.
Baca Juga:Simeone Yakin Luis Suarez dan Joao Felix Bakal Bobol Chelsea
Dia menuturkan, aksi keji yang dilakukan Felix itu bermula saat Felix memindahkan kucing dari dalam lingkungan sekolah ke luar.
Tetapi, saat akan dipindahkan Felix dicakar oleh kucing tersebut hingga mengalami luka dibagian tangannya.
Akibatnya, luka tersebut harus dijahit hingga empat jahitan.
“Kronologis sebenarnya, bahwa itu tindakan spontanitas karena ada luka cakar. Awalnya kucing itu ada di pojok sana kemudian mau dipindah. Tetapi kucingnya berontak dan mencakar jari Pak Felix, luka, sampai empat jahitan,” tuturnya saat ditemui di pos satpam, Minggu (21/3/2021).
Akibat luka cakar tersebut lanjut Mulyadi, Felix marah dan menganiaya kucing dengan menginjak bagian kepalanya hingga terkapar tak berdaya.
“Kenapa sampai terjadi penganiyaan? Jadi itu spontanitas karena udah dicakar dan terluka, jadi kucing itu diinjak ditekan sampai kucing itu pingsan. Tapi tidak mati, saya tegaskan lagi tidak mati,".