Remaja Masjid Jamik Colong Kotak Amal, Sekongkol dengan Tukang Sapu

Keempat remaja masjid itu membobol kotak amal sejak enam bulan terakhir.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 18 Maret 2021 | 15:06 WIB
Remaja Masjid Jamik Colong Kotak Amal, Sekongkol dengan Tukang Sapu
Ilustrasi pencurian kotak amal masjid. (Instagram/Fakta.indo).

SuaraBanten.id - Remaja masjid colong kotak amal di Masjid Jamik. Mereka bersekongkol dengan petugas kebersihan halaman masjid tersebut.

Pelakunya ada 4 orang. Mereka semua remaja masjid. Mereka sudah ditangkap Polsek Lueng Bata, Polresta Banda Aceh. Masjid Jamik ada di Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh.

Keempat remaja masjid itu membobol kotak amal sejak enam bulan terakhir.

“Aksi mereka ini sudah berlangsung selama berkisar enam bulan, mereka berhasil menguras isi kotak amal masjid hampir Rp50 juta dengan obsesi sebagai uang saku keperluan sehari-hari,” kata Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto, di Banda Aceh, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga:Bobol Kotak Amal Masjid di Aceh, Empat Remaja Dibekuk Polisi

Lima pelaku pembobol kotak amal masjid ini, yakni berinisial FR (21), IR (22), AS (17), AN (19) warga Banda Aceh dan Aceh Besar, serta DU (46) warga Kabupaten Pidie yang bertugas sebagai pembersih halaman masjid.

Joko mengatakan aksi pencurian kotak amal masjid itu diketahui setelah terekam kamera CCTV. Para pelaku yang merupakan oknum remaja masjid tersebut beraksi dengan bantuan seorang pembersih halaman masjid.

Joko menyampaikan peristiwa ini terungkap ketika panitia Badan Kemakmuran Masjid (BKM) melakukan pengecekan terhadap kotak amal, dan ditemukannya cairan perekat berupa lem pada lubang kotak tersebut.

Setelah itu, kata Joko, panitia BKM mengecek pada monitor kamera pengawas dalam masjid tersebut, namun hanya ditemukan visual saat salah satu pelaku memasuki ruangan operator untuk menonaktifkan kamera CCTV.

"Setelah mendapatkan laporan dan upaya pengungkapan polisi akhirnya mendapatkan identitas lima pelaku tersebut hingga kemudian dilakukan upaya penangkapan di lokasi dan waktu berbeda," ujarnya.

Baca Juga:Meski Meninggal, Sopir Minibus Maut Pembawa 9 Remaja Masjid Jadi Tersangka

“Kelima pelaku saat ini diamankan di Polsek Lueng Bata dan kemungkinan masih adanya pelaku lainnya yang terlibat dalam aksi kejahatan pencurian ini,“ kata Joko.

Adapun barang bukti yang diamankan diantaranya dua unit sepeda motor sebagai alat bantu, satu unit handphone hasil kejahatan, satu lem sebagai perekat, dua potong tali strapping dan uang hasil curian senilai Rp10,3 juta.

Atas perbuatannya, lanjut Joko, pelaku dewasa dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan selama tujuh tahun penjara.

"Sedangkan untuk pelaku anak di bawah umur dikenakan pasal 363 KUHP Jo UU RI Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem Peradilan Anak," ujar Joko. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini