SuaraBanten.id - Untuk mengantisipasi aksi vandalisme atau coret-coret tembok, fly over Gaplek dilukis dengan tema kebudayaan Betawi Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Upaya tersebut dilakukan agar tembok fly over Gaplek tersebut tidak menjadi lahan empuk bagi para pelaku vandalisme.
Fly over yang menghubungkan wilayah Bogor dengan Jakarta itu dihias dengan warna-warna cerah. Ada gambar wanita sedang menari, ada gambar rumah panggung Betawi, dan berbagai lukisan lainnya.
Ditemui di fly over Gaplek, salah satu pelukis Firdaus mengatakan, proyek itu mulai digarap 16 Februari 2021 lalu atau sudah berjalan sekira sebulan terakhir.
Baca Juga:Vandalisme di Flyover MBK, Ini Reaksi DPRD Bandar Lampung
“Proyek ini atas inisiatif dari Pemerintah Daerah, pihak PT. Waskita, dan Seniman. Kalau anggarannya saya tidak tahu karena itu dari Pemda dan perusahaan,” ujar pria yang akrab dipanggil Daus kepada BantenNews.co.id (Jaringan SuaraBanten.id), Selasa (16/3/2021).
Daus mengungkapkan, ada 10 titik yang akan digambar oleh ia dan tim seniman lainnya, selebihnya hanya ornamen-ornamen seperti batik dan lainnya.
Dijelaskan Daus, ada sekitar 14 seniman dari Tangsel yang mengerjakan proyek tersebut. Sementara untuk honor, mereka diupah Rp200 ribu sehari per kepala.
“Untuk targetnya ini 1 bulan setengah lah, karena mengejar waktu pergantian Kepala Daerah Tangsel. Tadinya kita maunya sih 2 bulan. Jadi ini kita dikejar waktu juga, gerak cepat gitu,” pungkasnya.
Baca Juga:Flyover MBK Bandar Lampung Menjadi Sasaran Aksi Vandalisme