2 Kali Suntik Vaksin, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Positif COVID-19

Agus Sukmayadi mengatakan bahwa dengan divaksin masih bisa terpapar hanya saja tidak ada gejala atau rasa sakit seperti yang dialami oleh Bupati Serang.

Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 05 Maret 2021 | 06:05 WIB
2 Kali Suntik Vaksin, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Positif COVID-19
Ratu Tatu Chasanah, Bupati Serang, Banten. (Suara.com/Yandhi L).

SuaraBanten.id - Meski sudah 2 kali suntik vaksin COVID-19, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah positif COVID-19. Ratu Tatu Chasanah melakukan tes PCR sebelum bertemu Presiden Jokowi. Namun ternyata Ratu Tatu Chasanah positif COVID-19.

Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang sekaligus juru bicara Satgas Covid-19, Agus Sukmayadi, Kamis (4/3/2021).

Agus Sukmayadi mengatakan bahwa dengan divaksin masih bisa terpapar hanya saja tidak ada gejala atau rasa sakit seperti yang dialami oleh Bupati Serang.

“Bisa, masih bisa terpapar. Jadi kelihatan kita terpapar virusnya atau tidaknya di dalam hasil pemeriksaan laboratorium melalui swab. Makanya, kita selalu menyosialisasikan kepada masyarakat atau siapapun yang sudah menerima vaksin tetap patuhi protokol kesehatan harus dijaga dengan ketat. Tapi orang yang sudah menerima vaksin tidak menimbulkan gejala atau sakit,” terangnya.

Baca Juga:Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah Positif COVID-19

Agus Sukmayadi menjelaskan jika salah satu syarat untuk menghadiri acara kepresidenan saat ini adalah melampirkan bukti bebas COVID-19.

“Jadi, salah satu syarat yang diminta oleh Dankes (Komandan Kesehatan) Paspampres itu harus dilakukan swab PCR dan beliau melakukan pemeriksaan (swab PCR) hari Rabu (3/3/2021) dan hari Kamis (4/3/2021) dini hari dinyatakan PCR-nya itu positif. Sehingga tidak bisa bertemu dengan bapak Presiden di Kecamatan Pabuaran hari ini,” sambungnya.

Terkait dengan kondisi Tatu saat ini yang terkonfirmasi positif Covid-19, Bupati tetap menjalankan Prosedur Tetap atau Protap yaitu dengan isolasi mandiri di kediamannya.

“Kondisi klinis beliau baik tidak ada masalah, seperti orang sehat. Hanya tetap sesuai dengan Protap bahwa seseorang yang dinyatakan positif harus menjalani isolasi mandiri agar tidak menularkan kepada orang lain,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agus Sukmayadi terkait pemeriksaan swab PCR kembali untuk Tatu, penjadwalan pemeriksaan swab PCR akan dilakukan setelah isolasi mandiri selama 7-10 hari.

Baca Juga:Pertanyaan untuk Lansia Sebelum Vaksin Covid-19 dan 4 Berita Kesehatan Lain

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini