SuaraBanten.id - Indomart Sajir lebak dibakar oleh kepala tokonya, Nurman Gustianto (24). Polisi menemukan fakta baru, kepala toko Indomart Sajir tak hanya colong duit Rp 16 juta dan membakar toko. Bahkan dia gondol mesin perekam CCTV.
Aksi gila Nurman kembali terungkap setelah dia mengakui itu semua.
Kanit IV Reskrim Polres Lebak, Ipda Rezha Kurnia Fajar mengatakan, saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) banyak kejanggalan yang ditemukan petugas.
Beberapa kejanggalan yakni, di bagian belakang Indomaret tepatnya di toilet terdapat gas LPG. Padahal secara Standar Operasional Prosedur (SOP) tidak diperkenankan ada gas di belakang.
Baca Juga:Bakar Toko, Bos Indomart Sajir Sering Nyolong, Punya Utang Rp 40 Juta
Selain itu, lanjut Rezha, kejanggalan lainnya yakni tidak ditemukannya alat perekam CCTV di lokasi Indomaret yang dibakar itu.
"DVR (alat perekam CCTV-red) dipotong sama dia (NG-Red) lalu disimpan di kosannya," katanya kepada Suara.com saat dikonfirmasi melalui telpon, Jumat (19/1/2021).
Kata dia, dipotongnya DVR tersebut dilakukan tersangka agar insiden Indomart yang ia bakar tidak terendus petugas.
"Jadi dia melakukan itu agar seolah-olah DVR terbakar," ujarnya.
Lebih lanjut, Rezha mengaku telah memeriksa empat pegawai Indomaret lainnya sebagai saksi.
Baca Juga:Terungkap, Kepala Toko Bakar Indomart Sajir Lebak Stress Terlilit Utang
"Dari pemeriksaan yang kami lakukan tidak ada keterlibatan karyawan lainnya, mereka kami minta keterangan hanya sebagai saksi," jelasnya.
Akibat perbuatannya, NUrman dijerat Pasal 187 dan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 15 tahun penjara.
Kontributor : Hairul Alwan