Namun tidak sedikit pula yang meragukan hal ini. Pasalnya, saat ini adalah hal mudah untuk menggunakan Fake GPS dan membuat tanda palsu.
"semoga ga pake fake gps trus nitik in disana, skrng banyak yang iseng soalnya demi konten, kalo itu hoax tolong yang update pertama x di periksa," tulis mypusher7.
Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari Basarnas terkait viralnya tanda ini di media sosial.
Baca Juga:3 Pekan Awal 2021: Banjir, Gempa, Longsor, Erupsi, Sriwijaya Air, Covid-19