Kemlu Lacak Uliyah, TKI Injak Al Quran di Arab Saudi, Tapi Data Minim

TKI injak Al Quran itu merupakan warga Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 22 Desember 2020 | 08:12 WIB
Kemlu Lacak Uliyah, TKI Injak Al Quran di Arab Saudi, Tapi Data Minim
Wanita berjilbab injak Al Quran

SuaraBanten.id - Kementerian Luar Negeri atau Kemlu mencari tahu Wanita berjilbab injak Al Quran. Dia adalah TKI di Arab Saudi bernama Uliyah.

TKI injak Al Quran itu merupakan warga Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kemlu akan melacak keberadaan Uliyah, WNI yang jadi TKI di Arab Saudi.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kemenlu RI, Judha Nugraha.

Baca Juga:Viral Wanita Injak Al Quran di Medsos, Polisi Buru Pemilik Akun Pengunggah

Judha menuturkan, pihaknya sedang berupaya mencari keberadaan lokasi tempat tinggal dari Uliyah di Arab Saudi. Hal itu diupayakan juga mencari datanya di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) maupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

Wanita berjilbab injak Al Quran
Wanita berjilbab injak Al Quran

"Kita sedang dalami apakah benar yang bersangkutan tinggal di Arab Saudi. Datanya sangat minim, maka itu sedang dilacak," ujar Judha dihubungi SuaraBanten.id, Selasa (22/12/2020).

Judha menyebutkan, pihaknya akan lebih mudah melacak jika telah mengantongi nomor telepon hingga nomor paspor Uliyah.

Namun sebaliknya, menurutnya, pelacakan akan lebih sulit jika Uliyah adalah TKI ilegal. Kondisi ini perlu segera diketahui sebelum ada perlakuan hukum yang menimpa Uliyah di Tanah Suci.

"Bisa jadi, jika itu (TKI ilegal) lebih sulit lagi carinya. Untuk itu coba tolong yah, apakah ada nomor telepon atau nomor paspornya," ungkapnya.

Baca Juga:Injak Al Quran, Uliyah Terpaksa Jadi TKI karena Suami Pengangguran

Uliyah jadi TKI di Arab Saudi sejak dua tahun lalu dan tidak pulang ke rumahnya, di Mauk. Hal itu menurut keterangan dari keluarga yang bersangkutan, ibu Uliyah bernama Aisah dan Hafid selaku adik ipar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak