Wabah Covid-19, KPU Tangsel Klaim Tingkat Partisipasi Pilkada Meningkat

"Dibanding Pilkada sebelumnya pada 2015, tingkat partisipasi pemilih mencapai 56 persen, berarti ada kenaikan sekitar 4 persen lebih di Pilkada tahun ini," tutur Ade.

M Nurhadi
Rabu, 16 Desember 2020 | 16:59 WIB
Wabah Covid-19, KPU Tangsel Klaim Tingkat Partisipasi Pilkada Meningkat
Penampakan pasien corona di ruang isolasi saat menggunakan hak pilihnya di Pilkada Tangsel. (Suara.com/Stephanus Aranditio)

SuaraBanten.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan kini dalam tahapan pentepan hasil pemilihan. Dari hasil rekapitulasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), partisipasi Pilkada Kota Tangerang Selatan 2020 diketahui mencapai 60,28 persen.

Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Tangsel Ade Wahyu Hidayat mengklaim, tingkat partisipasi pemilih meningkat meski dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19.

"Tingkat partisipasi pemilih 60,28 persen. Alhamdulillah ada kenaikan. Data itu hasil dari penghitungan sirekap kecamatan," kata Ade terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kota masih berlangsung di Hotel Grand Zuri BSD City, Serpong, Rabu (16/12/2020).

Ade menuturkan, jumlah tersebut meningkat dibandingkan Pilkada tahun 2015 lalu dengan presentase sekira 56 persen.

Baca Juga:Jokowi Sebut Target Pemberian Vaksin Gratis Capai Satu Juta per Bulan

"Dibanding Pilkada sebelumnya pada 2015, tingkat partisipasi pemilih mencapai 56 persen, berarti ada kenaikan sekitar 4 persen lebih di Pilkada tahun ini," tutur Ade.

Peningkatan itu, menurutnya menunjukkan antusiasme warga Tangsel untuk memenuhi hak pilihnya meski dilanda pandemi Covid-19.

"Artinya di tengah pandemi ini, masyarakat masih antusias hadir ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan gangguan cuaca karena saat pemilihan itu hujan," ungkap Ade.

"Partisipasi ini meningkat karena seluruh paslon bekerja keras untuk bagaimana mendapat simpati, semua bekerja mensosialisasikan Pilkada ini. Selain itu, masyarakat Tangsel juga berarti sudah melek terhadap media sosial. Karena kampanye terbatas menggunakan media sosial," pungkasnya.

Untuk informasi, pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara tingkat kota masih berlangsung di Hotel Grand Zuri BSD City.

Baca Juga:AP I Sebut Aturan Wajib Swab ke Bali Bisa Pengaruhi Jumlah Penumpang

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini