Penyebab Banjir Bandang Lebak, 8 Jembatan Hancur dan 1.880 Rumah Terendam

Sehingga menyebabkan 1.880 rumah dari 20 kecamatan di Kabupaten Lebak terendam banjir.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 07 Desember 2020 | 17:43 WIB
Penyebab Banjir Bandang Lebak, 8 Jembatan Hancur dan 1.880 Rumah Terendam
Banjir di Lebak (Bantenhits)

SuaraBanten.id - Banjir bandang Lebak terjadi sejak Minggu (6/12/2020) kemarin. Sampai hari ini, ada 8 jembatan dan jalan rusak.

Banjir bandang Lebak, Banten terjadi karena luapan sungai di sana. Sehingga menyebabkan 1.880 rumah dari 20 kecamatan di Kabupaten Lebak terendam banjir.

Hujan yang masih mengguyur beberapa wilayah di daerah penyangga ibukota ini juga merusak 8 jalan dan jembatan.

“Betul kang dampaknya meluas, terkini 1.880 rumah terendam,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama kepada BantenHits.

Baca Juga:Banjir Bandang di Kabupaten Lebak, 1 Orang Hilang dan 1 Tewas

Febby juga menyebutkan beberapa ruas jalan dan jembatan yang rusak bahkan amblas usai diterjang banjir dan longsor.

Masing-masing, lanjut Febby, Jalan Muncang-Leuwidamar, Jalan Poros Desa Mekarmanik, Jembatan gantung permanen Desa Sangiang, Kecamatan Malingping dan Gedung Sekolah SD 1 Filial Girijagabaya, Muncang.

Kemudian, ruas jalan kabupaten di Kampung Joglo, jalan poros Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira, jalan poros desa Mekarahayu dan Parakanbeusi, Kecamatan Bojongmanik dan Masjid di Desa Parakanbeusi.

“Relawan bersama beberapa pihak masih di lokasi membantu evakuasi,” jelasnya.

Baca Juga:3.831 Polisi Jaga Pencoblosan Pilkada Banten Serentak 9 Desember 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini