Tak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Buru Pelaku Begal Perwira TNI di Bintaro

Polisi, masih kesulitan mengidentifikasi pelaku lantaran tidak adanya bukti rekaman CCTV di lokasi saat insiden begal itu terjadi.

Bimo Aria Fundrika
Rabu, 18 November 2020 | 19:44 WIB
Tak Ada CCTV, Polisi Kesulitan Buru Pelaku Begal Perwira TNI di Bintaro
Ilustrasi bersepeda malam. (Shutterstock)

SuaraBanten.id - Kasus begal yang menimpa Perwira Kolonel TNI AU Ridwan Gultom di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan masih abu-abu.

Memasuki hari kelima setelah peristiwa begal pada Sabtu (14/11/2020), hingga kini dua pelaku begal tersebut masih misterius.

Polisi, masih kesulitan mengidentifikasi pelaku lantaran tidak adanya bukti rekaman CCTV di lokasi saat insiden begal itu terjadi.

Hal itu, diungkapkan Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren Iptu Sumiran. Dia mengakui, saat ini masih kesulitan memburu pelaku dan masih penyelidikan.

Baca Juga:Terinspirasi Video Syur di YouTube, Pemuda Cirebon Nekat Begal Payudara

"Belum ada perkembangan. Bukti-buktinya belum ada. CCTV lagi didalemin di Bintaro itu nanti. Belum dapat CCTV-nya, lagi dilidik," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Rabu (18/11/2020).

Sebelumnya diberitakan, salah seorang perwira Kolonel TNI AU Ridwan Gultom menjadi korban begal saat bersepeda di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Sabtu (14/11/2020)

Saat itu, Ridwan yang dipepet oleh dua pelaku begal mengendarai motor. Saat itu Ridwan sempat tarik-menarik tas miliknya yang membuat dirinya jatuh dan pingsan karena terbentur aspal.

Ridwan kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro dan menjalani perawatan meskipun tidak mengalami luka serius.

Peristiwa itu, menambah deretan kasus begal yang menimpa para pesepeda dan masyarakat yang berolahraga di sekitar kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga:Beri Rasa Aman Pesepeda, Polisi Terjunkan Satgas Anti Begal di Tembilahan

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak