Dugaan Perusahaan Korsel Bakar Hutan Papua, Arie Kriting Colek Pecinta Kpop

"Perusahaan Korea datang bakar hutan, lalu menuduh masyarakat setempat yang bakar karena cari tikus tanah. Apa iya seperti itu?" tulis Arie Keriting.

M Nurhadi
Jum'at, 13 November 2020 | 08:25 WIB
Dugaan Perusahaan Korsel Bakar Hutan Papua, Arie Kriting Colek Pecinta Kpop
Dugaan pebakaran hutan secara sengaja oleh Perusahaan Sawit Korea Selatan di Papua (BBC News Indonesia)

SuaraBanten.id - Komika kawakan, Arie kriting baru-baru ini mengunggah sebuah video yang menunjukkan investigasi yang menunjukkan perusahaan raksasa asal Korea Selatan diduga "secara sengaja" membakar hutan Papua.

Melalui akun Twitter-nya, @Arie_Kriting meminta tolong kepada pecinta musik korea atau K-pop untuk sejenak memberi perhatian terkait hal ini.

Bahkan, dalam keterangannya, perusahaan tersebt tidak hanya sengaja membakar hutan demi kebun sawit. Mereka juga menuduh masyarakat setempat-lah penyebab kebakaran itu.

"Coba tolong ade-ade kesayangan pencipta K-Pop, hal macam begini jadi perhatian sebentar. Perusahaan Korea datang bakar hutan, lalu menuduh masyarakat setempat yang bakar karena cari tikus tanah. Apa iya seperti itu? Semoga ada investigasi lanjutan," tulisnya, Kamis (12/11/2020).

Baca Juga:KPK Selidiki Dugaan Penyimpangan Proyek Gereja di Papua

Dalam unggahannya, ia menunjukkan sebuah video dari BBC News Indonesia yang memperlihatkan ribuan hektar hutan di Papua diduga sengaja dibakar oleh perusahaan asal Korea.

Bahkan, total luas hutan yang dibakar tersebut sekitar 60 ribu hektar, yang berarti luasnya hampir sama dengan luas Kota Seoul.

Seperti yang diketahui, hutan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat adat Papua secara turun temurun.

Namun kini, karena pembabatan hutan besar-besaran untuk lahan sawit semakin membuat hutan di Indonesia kian menipis.

Suku Mandobo dan Malind yang merupakan suku asli pedalaman Papua, secara perlahan kehilangan hutan adat yang menjadi tempat hidup mereka.

Baca Juga:Telah Terdaftar di Kemenkumham, Ini Pencipta Lagu Tanah Papua

"Saya menangis, saya sedih kenapa saya punya hutan, alam Papua yang begini indah, yang tete nenek moyang wariskan untuk kami anak cucu, kami jaga hutan ini dengan baik," tutur Elisabeth Ndiwaen, perempuan Suku Malind yang hutan adatnya di pedalaman Merauke kini telah menjadi perkebunan kelapa sawit, dalam video unggahan itu.

"Kami tidak pernah bongkar hutan, tapi orang dari luar bongkar itu. Buat saya itu luka," ucapnya lagi.

Kekinian, cuitan Arie Keriting sudah ditanggapi oleh ribuan akun yang sebagian besar merupakan fans hingga fanbase K-Pop.

Beberapa diantaranya menyebut, topik ini bisa dibantu untuk diviralkan oleh jutaan akun Fans K-Pop yang dikenal solid di dunia maya.

Namun, tidak sedikit pula yang salah paham, dan justru menganggap tidak semua hal tentang Korea Selatan selalu berkaitan dengan K-Pop.

Patut diketahui, meski sudah beberapa kali, Korindo --perusahaan yang bertanggung jawab atas tanah konsesi dari Pemerintah Indonesia, dituduh melakukan pembakaran hutan secara sengaja.

Perusahaan tersebut tetap bersikukuh mereka tidak menggunakan api untuk membuka lahan. Meski begitu, diperlukan investigasi lebih mendalam terkait hal ini.

Terlebih, hutan Papua adalah rumah bagi ebih dari 60 persen keragaman hayati Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini