Banten Keluar Dari Zona Merah Covid-19, Gubernur Beberkan Rahasianya

Sadar masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 3M sudah meningkat, ungkap wahidin Halim.

M Nurhadi
Rabu, 04 November 2020 | 15:12 WIB
Banten Keluar Dari Zona Merah Covid-19, Gubernur Beberkan Rahasianya
Gambar sebagai ilustrasi-- Prajurit TNI AD mendonorkan plasma darahnya di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, Selasa (18/8/2020). [ANTARA FOTO/Nova Wahyudi]

SuaraBanten.id - Grafik kasus Covid-19 di Provinsi Banten menunjukkan tren melandai. Meski sejumlah kasus baru masih ditemukan di sejumlah daerah, namun pasien COVID-19 yang dirawat juga mengalami penurunan.

Berdasarkan data yang diperoleh BantenHits.com (jaringan Suara.com) yang merujuk pada laman infocoronaprovbanten.go.id yang diperbaharui 3 November 2020,  jumlah terkonfirmasi COVID-19 ada 9.586 kasus.

Dengan data itu, maka setidaknya ada penampahan 88 orang pasien dari jumlah sebelumnya. Sedangkan jumlah yang dirawat ada 1.327 orang, pasien dinyatakan sembuh 7.959 dan 300 orang dinyatakan meninggal dunia.

Pada data tersebut,  jumlah yang dirawat mengalami penurunan sebanyak 26 orang dibandingkan dengan tanggal 2 November 2020 lalu sedangkan yang dinyatakan sembuh juga mengalami peningkatan sebanyak 12 orang.

Baca Juga:Cerita Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo Berjuang Lawan Covid-19 hingga Sembuh

Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim meyampaikan, saat ini seluruh daerah di Banten sudah keluar dari zona merah.

Menurutnya, perkembangan baik wabah Covid-19 di Banten itu lantaran masyarakat Banten sudah banyak yang sadar akan protokol kesehatan COVID-19.

“Sadar masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan menerapkan 3M sudah meningkat,” ungkapnya.

Selain itu, Whaidin menambahkan, penanganan Covid-19 yang dilakukan Provinsi Banten sangat cepat, bahkan tes swab yang dilakukan Pemprov Banten menurutnya melebihi standar WHO. 

Baca Juga:Positif Corona, Wabup Kubu Raya Sujiwo Akui Rasakan Sakit Luar Biasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini