Jembatan Ambruk karena Sungai Cibarengkok Lebak Meluap, Desa Bejod Banjir

Banjir itu diakibatkan karena hujan deras di sana.

Pebriansyah Ariefana
Senin, 02 November 2020 | 13:59 WIB
Jembatan Ambruk karena Sungai Cibarengkok Lebak Meluap, Desa Bejod Banjir
Banjir di Lebak (Bantenhits)

SuaraBanten.id - Sebuah jembatan ambruk karena banjir di Lebak, Banten, Senin (2/10/2020). Banjir itu diakibatkan karena hujan deras di sana.

Selain itu ada 50 rumah yang terendam banjir. Banjir itu terjadi di Desa Bejod, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak.

“Ya ada 50 KK terendam banjir persis di belakang kantor kecamatan Wanasalam. Relawan sudah ke lokasi,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Ajis Suhendi kepada BantenHits.

Menurut Ajis, hujan yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Lebak juga membuat satu jembatan penghubung Desa Kerta dengan Kerta Raharja, Kecamatan Banjarsari ambruk.

Baca Juga:Gedung Sekolah di Lebak Nyaris Terseret Longsor Akibat Hujan Kemarin

“Ambruknya jembatan itu, selain kondisinya sudah rapuh juga disebabkan curah hujan yang sangat deras. Karena kemarin itu, dari pagi hingga pagi ini hujan terus – terusan. Diperparah, banyaknya sampah kayu dan bambu yang terbawa luapan air sungai dari hulu menghantam tiang – tiang jembatan,” timpal Kepala Desa Kerta, Kecamatan Banjarsari, Muhaemin.

Jembatan yang membentang di atas sungai Cibodas tersebut, telah dibangun sejak tahun 2014 silam.
Pembangunan dibiayai hasil swadaya masyarakat di dua desa.

Jembatan tersebut lanjut Muhaemin, sangat strategis karena menjadi akses penghubung warga dua desa di Kecamatan Banjarsari itu.

“Karena dibiayai dari swadaya masyarakat, bisa dibilang pembangunan jembatan rabat beton itu penggunaan materialnya seperti besi, pasir dan semen seadanya saja,” terang Muhaemin.

Baca Juga:Nilai Investasi Kabupaten Lebak Tembus Rp3,23 Triliun, 5 Besar Banten

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini