Plt Ketua DPRD Lebak Digerebek di Rumah Janda, Ini Penjelasan Demokrat

Said mengatakan, pihaknya mendapat intruksi langsung dari DPP Partai Demokrat untuk mencari tau kebenaran dari informasi yang beredar

Bangun Santoso
Jum'at, 09 Oktober 2020 | 11:52 WIB
Plt Ketua DPRD Lebak Digerebek di Rumah Janda, Ini Penjelasan Demokrat
Wakil Majelis Perimbangan DPD Partai Demokrat Provinsi Banten, M Nawa Said memberikan klarifikasi terkait heboh penggerebekan Plt Ketua DPRD Lebak diduga mesum di rumah janda. (Suara.com/Sofyan Hadi)

"Karena untuk menjaga nama baik partai dan lembaga DPRD serta menghindari terjadinya kehebohan publik, maka UM datang dan menikahi B pada hari Minggu (4/10/2020) dini hari sesuai tuntutan dari pihak mantan suami B," paparnya.

Padahal, kata Cak, jika berdasarkan investigasi pihaknya, tidak terbukti jika saudara UM telah berbuat mesum dan digerebek seperti informasi yang kini beredar berdasarkan bukti-bukti yang didapat.

Atas peristiwa tersebut, DPD Demokrat Banten pun merekomendasikan kepada UM untuk segera melaporkan ke pihak yang berwajib atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang dialamatkan kepadanya.

Bahkan, Cak menuding, jika ada oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan situasi dengan menyebarluaskan video yang beredar dengan membuat narasi-narasi yang jauh dari fakta yang terjadi.

Baca Juga:Perjalanan Politik Plt Ketua DPRD Lebak yang Digerebek Bersama Janda

"Ada indikasi beberapa politisi baik internal Demokrat maupun eksternal Demokrat dibalik penyebaran berita-berita tersebut. Dan kita meminta kepada UM untuk mensomasi beberapa media yang memberitakan terkait masalah ini, dan bila ditemukan ada unsur pelanggaran UU ITE, kita rekomendasikan melapor ke Bareskrim Mabes Polri langsung," tegasnya.

"Kita dorong agar secepatnya kepada UM untuk melaporkan itu, dan bukti-bukti tim investigasi kita bisa menjadi bukti awal untuk UN melaporkan beberapa orang yang kita duga melakukan perbuatan hukum," imbuhnya.

Saat dikonfirmasi terkait kader internal yang diduga terlibat dalam penyebaran video seolah-olah terjadi penggerebegan terhadap UM. Cak menyerahkan sepenuhnya hal itu ke pihak kepolisian.

"Nanti laporan kepolisian yang membuktikan. Dan jika memang yang bersangkutan terbukti berada dibelakang ini semua. Maka selain sanksi hukum, pasti akan ada sanksi organisasi berupa pemecatan dan pencabutan kartu identitas," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, marak beredar luas dimasyarakat jika Plt Ketua DPRD dari Fraksi Demokrat UM telah digerebek karena diduga telah berbuat asusila berdasarkan narasi dalam video yang beredar.

Baca Juga:MRT Cuma Layani Rute Lebak Bulus - Blok M Sampai Jakarta Benar-benar Aman

Namun dalam video tersebut, tidak terlihat jelas proses penggerebekan yang dituduhkan. Bahkan sosok UM pun tak nampak dalam video yang menggegerkan tersebut.

Kontributor : Sofyan Hadi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini