Gelombang Tinggi Landa Laut Banten Selatan, 2 Nelayan Cihara Tenggelam

Perahu yang naiki dua nelayan itu diterjang ombak, mereka jatuh ke laut dan meninggal

Muhammad Taufiq
Minggu, 20 September 2020 | 15:43 WIB
Gelombang Tinggi Landa Laut Banten Selatan, 2 Nelayan Cihara Tenggelam
Proses pencarian dua nelayan yang tewas di perairan Banten Selatan, Minggu (20/09/2020) (Foto: bantenhits.com)

SuaraBanten.id - Dua nelayan di Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, tenggelam terseret gelombang tinggi di perairan Banten Selatan, Sabtu sore (19/09/2020).

Informasi diperoleh, peristiwa itu terjadi pukul 15.00 WIB. Saat itu perahu nelayan Kincang Berkah Abadi hendak pulang dari perairan Bayah menuju Binuangen.

Namun, sesampainya di Perairan Cihara, perahu yang berisikan dua nelayan itu diterjang gelombang besar. Alhasil kedua nelayan masing-masing Edi warga Cikeusik, Pandeglang; dan Luki warga Binuangen, Wanasalam, Kabupaten Lebak terjatuh ke laut.

"Kabar itu ramai di Forum Komunikasi Lebak Selatan bahwa ada laka laut yang membuat dua nelayan tenggelam. Tapi salah satunya berhasil selamat atas nama Luki," kata Ketua RAPI 300301 Lokal Lebak Selatan, Tb Wildan Hidayatullah kepada BantenHits.com, jejaring suara.com, Minggu (20/09/2020).

Baca Juga:Aldi Sebar Video Porno Mantan Pacar karena Ditolak Balikan, Tak Mau Kawin

Terpisah, Humas Basarnas Banten Sito Warsito membenarkan adanya peristiwa laka laut di Perairan Cihara yang menyebabkan satu nelayan hilang.

Ia mengaku baru mendapat laporan pada pukul 22.15 WIB dan langsung menerjunkan tim untuk melakukan pencarian.

Sekitar pukul 03.33 WIB, tim tiba di Pantai Karang Nawing untuk melakukan pencarian terhadap Edi salah satu nelayan yang hilang diterjang gelombang tinggi di Perairan Cihara.

REKOMENDASI

News

Terkini